Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Viral Photocard Dirusak Sepupu yang Masih Kecil, Ini Tips Edukasi Anak Perlakukan Barang Orang Lain

Viral photocard EXO dirusak sepupu yang masih kecil. Psikolog beri tips mengedukasi anak memperlakukan barang milik orang lain.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Viral Photocard Dirusak Sepupu yang Masih Kecil, Ini Tips Edukasi Anak Perlakukan Barang Orang Lain
bluemangollc.com
Ilustrasi anak membaca dongeng. 

TRIBUNNEWS.COM - Psikolog dari Lembaga Psikologi Anava Solo, Maya Savitri, S. Psi., CHt., memberikan sejumlah tips untuk mengedukasi anak dalam memperlakukan barang milik orang lain.

Hal ini diharapkan mampu mengajarkan anak untuk tidak sembarangan memegang apalagi merusak barang yang bukan miliknya.

Pendiri Lembaga Psikologi Anava Solo itu mengatakan, yang pertama kali harus dilakukan orang tua adalah mengajarkan anak-anaknya untuk bertanggung jawab pada perbuatannya.

Yang paling sederhana, yaitu memberi pemahaman pada anak untuk meminta maaf dan menata kembali barang milik orang lain yang ia buat berantakan.

Lebih lengkapnya, berikut 3 tips mengedukasi anak dalam meperlakukan barang milik orang lain:  

1. Ajarkan anak bertanggung jawab

Seperti yang telah dijelaskan, Maya menyebutkan, orang tua perlu terlebih dahulu mengajarkan anak bertanggung jawab atas perbuatannya.

Berita Rekomendasi

Ketika anak kita membuat barang milik orang lain menjadi berantakan, menurut Maya, mereka perlu diajarkan untuk meminta maaf dan kembali merapikan barang-barang tersebut.

Baca: Photocard EXO Dirusak Sepupu, Pemilik Sesalkan Tak Adanya Permintaan Maaf, Psikolog Beri Tanggapan

2. Ajak bicara anak

Ilustrasi komunikasi anak dan orangtua
Ilustrasi komunikasi anak dan orangtua (net)

Tips berikutnya yaitu mengajak anak berbicara atau berdiskusi agar anak mampu melihat perasaan orang lain.

Contohnya, perasaan sepupunya yang merasa sedih setelah barangnya dirusak.

"Ajak ngobrol anak untuk melihat perasaan orang lain, yaitu sepupunya yang merasa sedih, kecewa dengan perbuatannya," terang Maya saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (5/6/2020).

Dalam hal ini, orang tua juga dapat sekaligus menanamkan empati pada perasaan orang lain.

3. Ajak bermain peran

Selain itu, Maya menambahkan, orang tua juga dapat mengajak anak bermain peran.

"Ajak bermain peran, orang tua bisa sebagai pelaku, anak sebagai korban."

"Setelah itu, tanyakan perasaannya," kata Maya.

Menurut Maya, bermain peran seperti ini akan lebih efektif untuk melatih anak mengenali perasaan.

Baca: Viral Video Suami Aniaya Istri, Psikolog Jelaskan Dampak KDRT Terhadap Korban dan Anak

"Bermain peran ini lebih efektif untuk anak-anak mengenal perasaan daripada hanya diajak ngobrol," ungkapnya.

Sebelumnya, curhatan penggemar K-Pop yang koleksi photocard-nya dirusak oleh sepupunya yang masih berusia 5 tahun viral di media sosial.

Melalui akun Twitter pribadinya, @bigcuttoncandy, ia mengungkapkan sepupunya tersebut menggunting sejumlah photocard Chanyeol EXO yang dimilikinya untuk dijadikan rumah-rumahan.

Arahkan Anak untuk Meminta Maaf Saat Melakukan Kesalahan

Lebih lanjut, pemilik akun itu menyebutkan bahwa setelah kejadian tersebut, sepupu maupun orang tua sepupunya sama sekali tidak meminta maaf.

Penggemar K-Pop itu pun tampak menyesalkan sikap tersebut.

Sejumlah warganet juga mengaku memiliki pengalaman serupa, mereka diminta untuk memaklumi kesalahan yang dilakukan oleh anak-anak.

Baca: VIRAL Koleksi Photocard EXO Dijadikan Rumah-Rumahan oleh Sepupu, Pemilik Ungkap Total Kerugiannya

Menanggapi kejadian ini, Maya mengatakan, sekecil apapun kesalahan anak, sebaiknya orang tua mampu mengarahkannya untuk meminta maaf.

Pasalnya, menurut Maya, dasar pembentukan perilaku anak usia dini ada di tangan orang tuanya.

"Jadi, ketika anak melakukan kesalahan sekecil apapun dan itu berhubungan dengan barang milik orang lain, seorang anak memang diharapkan bisa meminta maaf kemudian diajarkan untuk bertanggung jawab terhadap apa yang dia lakukan," terangnya. 

"Sehingga, kelak terbentuk akhlak dan perilaku yang lebih positif," sambungnya.

Mengenai benar tidakkah meminta orang lain memaklumi kesalahan anak-anak, menurut Maya, hal ini tergantung sudut pandangnya.

Dalam sudut pandang sebagai orang tua, maka ketika anak melakukan kesalahan, saat itulah orang tua sebaiknya mengajarkan mereka untuk bertanggung jawab pada perbuatannya.

Selain itu, anak juga perlu dilatih untuk berempati.

Menurut Maya, hal-hal tersebut perlu dipupuk sejak dini.

Sementara itu, dari pihak sepupu yang koleksinya dirusak, menurut Maya, hal ini bisa dijadikan sebagai pembelajaran baginya untuk menyimpan barang-barang.

Ia juga perasaannya untuk memahami bahwa sepupunya memang masih anak-anak.

"Kalau di sisi sepupu, ini sebagai suatu pembelajaran untuk bisa lebih baik dalam menyimpan barang-barang miliknya dan menghargai koleksi yang dia punya, serta menata perasaan untuk melihat sudut pandang kalau memang dia masih anak-anak," terangnya.

Kronologi

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pemilik akun tersebut mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (1/6/2020) lalu.

Lebih lanjut, ia pun menceritakan secara lengkap bagaimana kejadiannya.

Pemilik akun @bigcuttoncandy mengungkapkan, di hari itu, ia kebetulan ada keperluan keluar rumah.

Ia menyebutkan, di rumahnya hanya ada ibunya serta tantenya yang datang bersama sepupunya tersebut.

"Aku lagi keluar rumah, dari sore ada keperluan."

"Di rumah cuma ada mama sendiri, sepupuku sama ibunya datang ke rumah karena mamaku mau bagi beras, tapi karena mamaku lagi ngaji, jadi tanteku nunggu dulu, dia sibuk main HP, anaknya main sendirian dan masuk ke dalam kamar ku," ungkapnya.

Baca: BTS Masuk 50 Besar Selebriti dengan Bayaran Tertinggi Versi Forbes, Kalahkan Kim Kardashian

Setibanya di rumah, ia mengaku langsung menuju kamar untuk beristirahat.

Akan tetapi, ia terkejut mendapati sepupunya tengah menggunting koleksi photocard miliknya.

"Aku kaget dan sempat ngebentak dia, 'kamu ngapain motong ini?' lalu dia bilang 'mau bikin rumah', jadi dia buat bangkunya," cerita dia.

Media sosial Twitter dihebohkan dengan cerita penggemar K-Pop yang mengaku photocard Chanyeol EXO miliknya dirusak oleh sepupunya yang masih berumur lima tahun.
Media sosial Twitter dihebohkan dengan cerita penggemar K-Pop yang mengaku photocard Chanyeol EXO miliknya dirusak oleh sepupunya yang masih berumur lima tahun. (Twitter @bigcuttoncandy)

Ibu dan tantenya pun kemudian langsung menuju kamarnya begitu mendengar ia bersuara keras.

Ia mengaku saat itu memang sangat terkejut dan tak tahu lagi harus berbuat apa.

"Udah kaget banget dan gak tahu harus bilang apa, aku cuma nangis aja," kata ia.

Sementara itu, ia pun menyesalkan tidak adanya permintaan maaf dari orang tua sepupunya.

"Ya akhirnya diganti pun tidak, minta maaf pun nggak," ujarnya.

"Tante ku bilang 'foto gitu doang nanti dicetakin lagi,' tapi itu official yang jadi harus beli album dan belum tentu dapat member EXO yang aku mau, jadi harus nyari orang yang mau jual foto member yang kita mau, untung-untungan dapatnya," terang dia.

Viral di Media Sosial

Kisah yang dibagikan @bigcuttoncandy ini viral di Twitter saat ia unggah pada Senin (1/6/2020) lalu.

Hingga Jumat (5/6/2020) malam, unggahannya tersebut telah dibagikan lebih dari 4.000 kali dan disukai lebih dari 12.000 orang.

"Baru bgt nyampe rumah, dan ngeliat photocard berserakan, dan ada yg di potong", ternyata itu ulah sepupu yang masih 5 tahun, photo Chanyeol mau di bikin rumah"han katanya makanya dia potong jd bangku."

"MENGUMPAT DAN MENANGIS DALAM 20 JUTA BAHASA," tulisnya di Twitter.

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, ia pun mengungkapkan total kerugian dari kerusakan photocard tersebut.

"Yang rusak ada empat foto, total kerusakan itu sekitar Rp 800 ribu," ungkapnya pada Tribunnews.com, Jumat (5/6/2020) malam.

Pemilik akun tersebut mengatakan, ia memiliki sekitar 50-an photocard.

Masing-masing photocard yang ia punya memiliki harga sekitar Rp 100 ribu hingga Rp 550 ribu per item.

Baca: Ramai Kasus George Floyd, BTS Dukung #BlackLiveMatters: Kita Semua Punya Hak untuk Dihormati

"Kalau harga per item yang aku punya dari harga Rp 100 ribu sampai Rp 550 ribu per item, yang paling mahal itu yang rare, yang susah banget dicarinya," terang dia.

Bahkan, ia menambahkan, umumnya, beberapa photocard juga ada yang dijual seharga Rp 1 juta per foto.

Sementara itu, ia menjelaskan, photocard Chanyeol yang dirusak oleh sepupunya ini merupakan photocard yang harganya paling mahal dari photocard anggota EXO lainnya.

 "Foto Chanyeol saja (yang dirusak),"

"Dari semua member, foto dia memang yang paling mahal," ujarnya.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas