Sinopsis Drama Korea The Legend of the Blue Sea Episode 17: Ayah Joon Jae Meninggal
Sinopsis drama Korea Legend of the Blue Sea episode 17 dapat disimak di sini.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Sinopsis drama Korea Legend of the Blue Sea episode 17 dapat disimak di sini.
The Legend of the Blue Sea episode 17 ditayangkan di Indosiar mulai pukul 21.00 WIB.
Berikut sinopsis Legend of the Blue Sea episode 17 ketika ayah Joon Jae meninggal.
Baca: Sinopsis Drama Korea The Legend of the Blue Sea Episode 14: Nam Doo Mengetahui Identitas Shim Chung
Baca: Sinopsis Drama Korea Legend of the Blue Sea Episode 15: Joon Jae Bertemu dengan sang Ibu
Baca: Sinopsis Drama Korea The Legend of the Blue Sea Episode 16: Shim Chung Membaca Masa Lalu Ma Dae
**Peringatan Spoiler: Sinopsis berisi uraian lengkap jalan cerita dari drama**
Shim Chung menatap Ma Dae.
Ia berkata melihat orang-orang yang membunuh Ma Dae.
Ia mendengar teriakan mereka.
Ma Dae tak ingat sama sekali.
Ia bertanya siapa yang dia bunuh.
---
Ma Dae berkata tidak tahu apa pun.
Shim Chung berkata, dia juga akan mengakhirinya.
Ia akan membuat hidup Ma Dae menjadi lembaran kosong.
---
Shim Chung memejamkan matanya, menghilangkan dan melihat ingatan yang tersisa dari Ma Dae.
Ia melihat kelanjutan mimpi Ma Dae tentang Se Hwa dan Dam Ryung.
Ia melihat Se Hwa menarik tombak yang menusuk Dam Ryung hingga menembus tubuhnya sendiri.
---
Yoo Ran masuk ke ruang pertemuan dengan dandanan anggun sebagaimana nyonya keluarga kaya.
Seo Hee terkejut melihatnya.
---
Chung pulang ke rumah.
Rumah itu kosong karena Joon Jae dan lain-lain belum pulang.
Chung memandang sekeliling rumah itu dengan sedih.
Ia teringat banyak hal yang ia alami sejak tinggal di rumah ini.
---
Nyonya Kang berkata mereka belum mendengar kalau Presdir Heo mewariskan semuanya padanya dan Chi Hyun.
Jika Presdir Heo mundur, maka yang mewarisi posisinya adalah Chi Hyun.
Semua terkejut.
---
Yoo Ran terdiam mendengar semua itu.
Jin Joo bertanya apakah mungkin yang dikatakan Nyonya Kang benar.
Jika begitu, maka Presdir Heo sudah gila karena menyisihkan putera kandungnya sendiri.
---
Chi Hyun tiba di rumah dan bertanya pada pembantunya di mana ayahnya.
Pembantunya berkata mereka sudah pergi dan ia jelas mendengar seseorang berteriak: "Ayah!" dari dalam kamar Presdir Heo.
---
Di rumah, Joon Jae dan lain-lain mengadakan pertemuan dengan Detektif Hong dan partnernya.
Tae Oh menyerahkan USB berisi data yang disalinnya dari laptop Presdir Heo.
---
Joon Jae meminta Detektif Hong membantunya karena mereka tidak memiliki banyak waktu.
Mereka sudah mendapatkan bukti, jadi mereka harus segera mendapatkan surat perintah untuk masuk dalam rumah ayahnya.
---
Joon Jae masuk ke kamar dan mendengar suara berisik lagu keras dari kamar Chung.
Ia naik ke atas dan melihat Chung sedang berbaring.
Ia khawatir dan bertanya apakah Chung sakit.
Ia mematikan radio lalu meraba dahi Chung.
Ia memegang tangan Chung dan kaget karena terasa dingin.
---
Begitu Joon Jae menutup pintu, Chung kembali menyalakan radio.
---
Joon Jae bergabung dengan Nam Doo yang belakangan in imemang tidur di ruang tamu.
Mendengar Joon Jae diusir Chung, Nam Doo berkata Joon Jae sepertinya sudah melakukan suatu kesalahan.
Joon Jae tidak merasa melakukan kesalahan.
---
Keesokan paginya, Joon Jae muncul di kamar Chung dengen mengenakan headphone.
Ia berteriak memanggil Chung untuk makan dan berkata ia tidak bisa mendengar apa pun.
Ia memasak juga mengenakan headphone tersebut.
Tae Oh muncul dan bertanya bukankah itu miliknya.
---
Seo Hee bertanya pada pembanutnya apakah ada orang yang masuk ke dalam ruangannya.
Pembantunya memberitahu baru-baru ini ada petugas pembasmi hama.
Seo Hee memarahi pembantunya karena sudah membiarkan orang lain masuk ruangannya.
---
Chung berkata seharusnya dia tidak datang agar tak ada yang terulang.
Joon Jae bertanya apa Chung menyesali pertemuan mereka.
---
Shi Ah menelepon Tae Oh dan menyalahkannya atas patah hatinya.
Tae Oh menghela napas panjang dan bertanya Shi Ah di mana.
Shi Ah sedang melampiaskan kesedihannya dengan bernyanyi sambil menangis di karaoke.
Melihat Shi Ah menangis, Tae Oh merasa kasihan juga.
---
Presdir Heo merasakan sakit di dadanya.
Ia meraih ponsel di bawah tempat tidurnya lalu menelepon Joon Jae.
Tapi ponsel Joon Jae ada di kamar, sementara semua orang ada di ruang tamu.
---
Pelan-pelan Joon Jae membuka kain putih dan melihat ayahnya.
Joon Jae shock melihat ayahnya sudah tidak ada.
Ia menyangkali kepergian ayahnya yang begitu tiba-tiba.
---
Baca: Sinopsis The Legend of The Blue Sea Episode 13: Shi Ah Tahu Yoo Ran Adalah Ibu Kandung Joon Jae
Baca: Sinopsis The Legend of The Blue Sea Episode 12: Mendengar Suara Hati Shim Chung
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)