Ciptakan Momen Ngobrol Bareng Anak Lebih Menyenangkan, Ini Triknya Agar Anak Tak Ketakutan
Pernahkah ayah bunda melihat gelagat tak suka ditunjukkan si kecil saat kita mengajaknya berbicara?
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
![Ciptakan Momen Ngobrol Bareng Anak Lebih Menyenangkan, Ini Triknya Agar Anak Tak Ketakutan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/memarahi-anak_20180121_073215.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pernahkah ayah bunda melihat gelagat tak suka ditunjukkan si kecil saat kita mengajaknya berbicara?
Ini terjadi saat orangtua memukai obrolan dengan kalimat "mama atau papa mau ngomong sesuatu".
Anak pun biasanya malah ketakutan. Mengapa?
Ketakutan tersebut karena biasanya kalau dengan kata-kata tersebut topik obrolan akan membahas nilai sekolah, kesalahan yang dilakukan, atau sesuatu yang menegangkan padahal maksud orang tuanya ingin ngorbol santai saja.
Psikolog Saskhya Prima dari Tiga Generasi menyebutkan untuk membuat ajakan ngobrol orang tua tidak menjadi sesuatu yang menegangkan untuk anak orang tua sebaiknya memulai dengan sesuatu yang menyenangkan.
Ajak anak menceritakan dulu perasaan mereka atau apa saja yang membuat mereka hari itu merasa senang, merasa kesal atau bersedih.
Baca: Banyak Seniman dan Artis Nganggur, Ide Bikin Film dan Sinetron Bertema Covid-19 Disambut Gugus Tugas
Baca: Sejak Kecil Bisa Merasakan Kehadiran Makhluk Halus, Syifa Hadju Alami Hal Mistis Saat Berkomunikasi
![Orangtua memarahi anak karena si kecil berani mencuri.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bocah-nyolong.jpg)
"Ngobrol itu jangan nanyain kerjaan sekolah aja coba ganti pertanyaan kamu seperti kamu ngerasa apa sih hari ini, ada perasaan gak enak gak?," ungkap Saskhya saat live instagram bersama @agnesmarlita, Rabu (16/6/2020).
Menanyakan kondisi perasaan anak ini juga sangat bagus untuk perkembangan anak karena anak merasa di dengarkan dan untuk anak-anak balita mereka jadi lebih mengenal berbagai jenis perasaan.
Baca: Jangan Salah Hitung, Nanti Berat Badan Naik, Ini Cara Membaca Kandungan Nutrisi Pada Kemasan Makanan
Baca: Roy Kiyoshi dan Dwi Sasono Sama-sama Dikirim ke RSKO, Apa Kabar Kasus Narkotika Mereka?
Cara seru untuk-anak balita misalnya dengan menunjukan perasaan mereka dengan menunjuk emoji perasaan sehingga mereka juga tahu ekpresi wajah jika senang, sebal, atau marah.
"Kalau perasaan mereka gak enak tanya mau dibantu apa kalau mau didengerin aja ya dengerin aja karena kita ingin anak dapat nilai soal perasaan itu gak harus langsung penekanannya (cara menghadapinya)," kata Saskhya.
Setelah anak nyaman barulah mulai masuk ke pembicaraan yang ingin diobrolkan jika ada sesuatu yang penting, tapi kalau niatnya memang mau ngobrol aja dulu biasakan tidak mulai dengan topik yang berat.
"Jadi udah cerita dulu baru topik sekolah belakangan kita buka enggagement lain jadi convertation itu buat connection gak cuman pas ada yang mau diobrolin," kata Saskhya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.