Tata Cara Shalat Gerhana Matahari 21 Juni, Bolehkah Dilaksanakan Sendirian?
Meski tak dilalui jalur gerhana cincin, sebagian wilayah Indonesia dapat mengamati Gerhana Matahari Sebagian. Berikut tata cara shalat kusuf.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
Protokol kesehatan yang harus dilakukan antara lain menjaga jarak dalam saf salat dan mengenakan masker.
Baca: Ada Gerhana Matahari Cincin 21 Juni, Indonesia Hanya Bisa Lihat Gerhana Matahari Sebagian
Adapun pelaksanaan salat gerhana dilakukan pada saat mulai terjadinya kontak awal gerhana.
Sementara itu, GMC, disebut Nashirudin adalah fenomena langit yang rutin terjadi.
"GMC rutin terjadi setiap 2 tahun sekali, tapi kan tidak setiap GMC melewati Indonesia," ungkap Nashirudin.
Salat Gerhana Matahari atau Salat Kusuf
Dengan adanya fenomena ini, umat Islam diimbau untuk melaksanakan salat sunah gerhana matahari atau salat Kusuf.
Pelaksanaan salat gerhana menyesuaikan waktu Gerhana Matahari Cincin di wilayah masing-masing.
Sebaiknya, salat Gerhana Matahari Cincin dilakukan secara berjamaah di masjid atau di tanah lapang.
Setelah salat, diakhiri dua khutbah yang disampaikan oleh khatib.
Baca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Ekstrem Kamis, 18 Juni 2020: Sebagian Wilayah Hujan Lebat Disertai Petir
Berikut tata cara melaksanakan salat gerhana atau salat Kusuf, dikutip Tribunnews.com dari Kemenag:
1. Berniat di dalam hati
2. Takbiratul ihram seperti salat biasa
3. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan di-jahr-kan (perdengarkan) suaranya.