Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Update Corona di Indonesia, 13 Juli 2020: Jumlah Kasus Covid-19 dan Sebarannya per Provinsi

Berikut jumlah kasus Covid-19 di Indonesia beserta sebarannya di setiap provinsi. Jawa Timur masih ertinggi disusul dengan DKI Jakarta.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Update Corona di Indonesia, 13 Juli 2020: Jumlah Kasus Covid-19 dan Sebarannya per Provinsi
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update Corona di Indonesia, 13 Juli 2020 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah pasien Covid-19 di Indonesia masih bertambah.

Hingga hari ini, Senin (13/7/2020) total ada 76.981 kasus Covid-19 terkonfirmasi.

Dari jumlah tersebut, ada 36.636 pasien yang masih dirawat dan 36.689 pasien yang sudah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 di Indonesia berjumlah 3.656 orang.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga hari ini berjumlah 33.504 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 13.439.

Kasus Covid-19 sudah ditemukan di 34 provinsi di Indonesia.

Achmad Yurianto
Achmad Yurianto (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Berikut sebaran kasus Covid-19 per provinsi di Indonesia dilansir situs resmi pemerintah untuk penanganan Covid-19:

Berita Rekomendasi

JAWA TIMUR
Jumlah Kasus : 16,658 (22.0%)

DKI JAKARTA
Jumlah Kasus : 14,517 (19.2%)

SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus : 6,973 (9.2%)

JAWA TENGAH
Jumlah Kasus : 5,473 (7.2%)

Baca: Ketua Gugus Tugas: Covid-19 Itu Bukan Konspirasi, Diibaratkan sebagai Malaikat Pencabut Nyawa

JAWA BARAT
Jumlah Kasus : 5,077 (6.7%)

KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus : 4,146 (5.5%)

SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus : 2,653 (3.5%)

SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus : 2,323 (3.1%)

PAPUA
Jumlah Kasus : 2,267 (3.0%)

BALI
Jumlah Kasus : 2,195 (2.9%)

SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus : 1,660 (2.2%)

BANTEN
Jumlah Kasus : 1,593 (2.1%)

NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus : 1,550 (2.0%)

KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus : 1,196 (1.6%)

MALUKU UTARA
Jumlah Kasus : 1,130 (1.5%)

Update Info Covid-19
Update Info Covid-19 (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Baca: Jokowi Targerkan 30 Ribu Spesiemen Covid-19 Bisa Diperiksa Setiap Hari

MALUKU
Jumlah Kasus : 874 (1.2%)

SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus : 800 (1.1%)

KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus : 690 (0.9%)

SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus : 511 (0.7%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus : 371 (0.5%)

GORONTALO
Jumlah Kasus : 359 (0.5%)

KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus : 350 (0.5%)

KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus : 332 (0.4%)

PAPUA BARAT
Jumlah Kasus : 286 (0.4%)

RIAU
Jumlah Kasus : 240 (0.3%)

KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus : 214 (0.3%)

LAMPUNG
Jumlah Kasus : 208 (0.3%)

SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus : 193 (0.3%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus : 172 (0.2%)

BENGKULU
Jumlah Kasus : 163 (0.2%)

SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus : 142 (0.2%)

JAMBI
Jumlah Kasus : 122 (0.2%)

NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus : 121 (0.2%)

ACEH
Jumlah Kasus : 106 (0.1%)

Achmad Yurianto - Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19
Achmad Yurianto - Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Cara Cegah Penularan Covid-19 yang Berpotensi Menyebar Melalui Udara

Dilansir dari laman covid19.go.id, selain melalui percikan droplet, penularan Covid-19 tidak dipungkiri juga dapat terjadi melalui transmisi udara atau airborne transmission.

Kendati demikian, penelitian transmisi melalui udara sampai saat ini masih terus dikaji seiring dengan perkembangan pemahaman pada virus tersebut oleh para ahli.

Hal itu disampaikan anggota Tim Pakar Medis Gugus Tugas Nasional I Gusti Ngurah Kade Mahardika dalam dialog di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Jumat (10/7/2020).

Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana itu menjelaskan, potensi penyebaran Covid-19 melalui udara dapat terjadi apabila berada di tempat yang tertutup.

Baca: Kasus Covid-19 Melonjak, Politikus PKS Tak Sepakat Kebijakan New Normal Tanpa Persiapan Memadai

"Ini (Covid-19) biasanya dalam setting ruangan tertutup, misalnya bis, ruangan yang memiliki Air Conditioner (AC), pusat perdagangan, perkantoran, dan restoran yang memiliki ventilasi buatan atau ber-AC," jelas Mahardika, seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman covid19.go.id pada Sabtu (11/7/2020).

Sejalan dengan Mahardika, Anggota Tim Pakar Medis Gugus Tugas Nasional Budiman Bela menambahkan, udara dingin pada ruang tertutup juga dapat meningkatkan potensi terjadinya penularan Covid-19.

Namun, menurutnya, hal ini dapat dicegah dengan mematuhi protokol kesehatan, yaitu dengan menggunakan masker dan menjaga jarak.

Ia mengatakan, hal itu akan membuat potensi aktivitas transmisi virus jauh lebih rendah.

"Tempat tertutup itu berpotensi menular juga, apalagi kalau kondisi udara dingin."

"Tetapi jika kita menggunakan masker dan menjaga jarak, kemungkinan untuk menular itu jauh lebih kecil," jelas Budiman.

(Tribunnews.com/Mohay/Metta)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas