Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Psikolog Sebut Sengaja Berpakaian Seksi Termasuk Perilaku Ekshibisionis

Psikolog dari UMS, Soleh Amini, mengungkapkan perilaku ekshibisionis tidak menutup kemungkinan dilakukan oleh seorang perempuan.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Daryono
zoom-in Psikolog Sebut Sengaja Berpakaian Seksi Termasuk Perilaku Ekshibisionis
independent.co.uk
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Ekshibisionis dikenal sebagai perilaku seksual menyimpang dengan sengaja memperlihatkan alat kelamin di depan orang asing dan bahkan di tempat umum tak jarang terjadi di masyarakat.

Tak hanya pamer kemaluan, pelaku ekshibisionis tak jarang juga melakukan masturbasi di hadapan korbannya.

Mayoritas pelaku ekshibisionis yang terungkap dan masuk ranah hukum merupakan laki-laki.

Namun secara lebih luas, kategori tindakan ekshibisionis tidak hanya sebatas itu.

Psikolog dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Soleh Amini, mengungkapkan perilaku ekshibisionis juga tidak menutup kemungkinan dilakukan oleh perempuan.

"Secara lebih luas perempuan yang sengaja memamerkan aurat dan bangga serta senang dengan perilakunya, masuk dalam klasifikasi ekshibisionisme," ungkap Soleh dalam program Overview Tribunnews.com dengan tema Teror Pria Ekshibisionis: Bisakah Disembuhkan? pada Kamis (16/7/2020).

"Jadi tidak hanya alat kelamin, tapi hal-hal yang merangsang timbulnya hasrat seksual," imbuh Soleh.

a
Program Overview Tribunnews.com dengan tema "Teror Pria Ekshibisionis: Bisakah Disembuhkan?" (YouTube/Tribunnews.com)

Baca: Mengenal Perilaku Ekshibisionis, Pamer Kelamin kepada Orang Asing, Makin Direkam Makin Senang?

BERITA TERKAIT

Pakaian yang tidak menutup tubuh secara sempurna disebut Soleh juga dapat memicu terjadinya rangsangan.

"Maka dari itu kita diajarkan agar menutup aurat agar menjaga martabat, karena kebanyakan bukan menutup aurat tapi membalut aurat," ungkap Soleh.

Soleh menyebut perilaku ekshibisionis di masyarakat bagaikan gunung es.

"Ekshibisionis merupakan fenomena gunung es, banyak yang tak tampak di permukaan," ungkap Soleh.

Soleh menyebut perilaku ekshibisionis tidak dibenarkan dari sisi psikologis, hukum, maupun agama.

"Para pelaku sengaja memang melakukan ini, entah dalam kapasitas dalam gangguan jiwa atau ugal-ugalan," ungkapnya.

Baca: Teridentifikasi 19 Orang Anak di Bawah Umur yang Korban Kejahatan Seksual WN Perancis

Soleh menjelaskan, ekshibisionis merupakan bentuk gangguan dalam paraphilia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas