Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Postingan Pelakor Bertebaran di Medsos, Ini 5 Tips Menghindari Perselingkuhan dari Ahlinya

Psikolog keluarga dari Psikolog Keluarga dari Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, Adib Setiawan S Psi M Psi memberikan tips untuk menghindari pelakor

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Postingan Pelakor Bertebaran di Medsos, Ini 5 Tips Menghindari Perselingkuhan dari Ahlinya
https://www.freepik.com/
Ilustrasi pelakor 

TRIBUNNEWS.COM - Psikolog keluarga dari Psikolog Keluarga dari Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, Adib Setiawan S Psi M Psi memberikan tips untuk menghindari perselingkuhan.

Menurut Adib kunci utama untuk menghindari perselingkuhan yakni dengan cara mendengarkan.

"Pertama suami-istri itu harus saling mehargai, kedua berkomunikasi, ketiga tampil sempurna di depan pasangan, keempat mendengarkan apa yang diinginkan pasangan. Selanjutnya kelima berusaha memenuhi ekspektasi pasangan."

"Kalau tidak berkomunikasi bagaimana tahu apa yang diinginkan pasangan. Sehingga dia cari ekspektasi di luar sana. Makanya mendengarkan itu kuci menghindari perselingkuhan," katanya kepada Tribunnews, Kamis (17/7/2020).

Adib kembali memberikan tips lainnya, ia meminta pasangan suami-istri tidak boleh percaya 100 persen.

Melainkan 90 persen percaya sedangkan 10 persen curiga sehingga masih ada kontrol.

"Boleh lah sesekali istri cek HP suaminya, atau sebaliknya. Namun dengan catatan harus ada komunikasi sebelumnya," bebernya.

Berita Rekomendasi

Adib juga meminta perempuan jangan mau hanya menjadi ibu rumah tangga saja, namun juga punya keahlian lain.

"Supaya tidak dipermainkan laki-laki. Kalau suami punya jabatan punya gaji besar, insting manusia itu menguasai orang lain," tegasnya.

Baca: Marak Postingan Viral Pelakor di Medsos, Psikolog: Agar yang Mau Jadi Pelakor Berpikir 2 Kali

Kenapa Postingan Pelakor Mudah Viral?

Adib juga memberikan pandangan terkait maraknya postingan viral pelakor di sosial media.

Menurutnya alasan kenapa masyarakat ikut memviralkan postingan tersebut berasal dari kekhawatirannya terhadap keberadaan fenomena pelakor ini.

"Harapan dari mereka ketika itu viral membuat pelakor semakin berkurang," ucapnya.

Selain itu Adib juga menilai saat masyarakat memberikan dukungan berupa like atau ikut menyebarkan postingan pelakor hingga menjadi viral juga memiliki maksud lain.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas