Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat anak selalu menatap layar handphone, tidak melulu disimpulkan ia mengalami adiksi atau kecanduan internet.

Dr. dr. Kristiana Siste, Sp.KJ(K) menjelaskan seseorang dikatakan kecanduan internet kalau sampai menggangu fungsi kehidupan sehari-hari.

Fungsi kehidupan yang terganggu itu apabila seorang anak, remaja atau dewasa, tidurnya jadi dua jam saja sehari karena tidak mau lepas dari internet.

Bahkan kegiatan-kegiatan utama seperti makan, mandi diabaikan hingga tidak mau berelasi dengan orang lain saking asyik dengan internet.

Baca: Nadiem Makarim Perbolehkan Dana Bos Dipakai untuk Beli Kuota Internet Siswa dan Guru

"Kalau pengguna internet tidur hanya satu dua jam, konflik atau bertengkar dengan orang tua, mengabaikan sekolah dan pekerjaan, itu suatu kecanduan internet, tidak berelasi" ungkap dr. Siste saat live bersama Kementerian Kesehatan, Rabu (5/8/2020).

Kecanduan internet pun sekarang banyak jenisnya, bukan hanya kecanduan game online atau kecanduan pornografi yang sudah jadi permasalahan sejak dulu.

Kecanduan lainnya adalah kecanduan smartphone karena menelusuro situs belanja online terutama pada wanita muda dan dewasa.

Baca: Mike Tyson Akui Dirinya Seperti Binatang saat Kecanduan Narkoba

Ada juga kecanduan online glambing yaitu game online yang sampai mengeluarkan uang atau hampir mirip dengan judi untuk membeli perlengkapan-perlengkapan di dalam game online.

"Online glambing ini lagi banyak dikeluhkan bukan hanya pada dewasa tapi remaja juga, jadi mainnya kek judi dengan mengumpulkan aset permainan dan dijual kembali," kata dr. Siste.

Salah satu cara paling ampuh untuk mengatasi kecanduan internet adalah mengurangi waktu berselancar di internet dan mengalihkan ke kegiatan yang bisa dilakukan tanpa internet.