Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Cerita Shabrina di Balik Sabine and Heem, Brand Lokal untuk Si Buah Hati

Benar kata pepatah, anak membawa rezeki melimpah. Sabine dan Heem, dua buah hati mereka, di luar dugaan memberi insiprasi usaha.

Penulis: Willem Jonata
zoom-in Cerita Shabrina di Balik Sabine and Heem, Brand Lokal untuk Si Buah Hati
dok Sabine and Heem
Ilustrasi busana anak 

TRIBUNNEWS.COM - Bisnis jual beli busana muslim ibarat jamur di musim hujan. Banyak orang menggelutinya sehingga sarat persaingan.

Shabrina dan sang suami, Wempi Januar, bahkan harus menerima kenyataan pahit. Bisnis busana muslim yang digelutinya dulu, berakhir dengan kegagalan.

Di tahun 2018, mereka memasuki masa sulit. Kondisi finansialnya pontang panting.

Baca: Aksen Geometris dari Koleksi Busana Musim Panas Modern Exploration

Namun, benar kata pepatah, anak membawa rezeki melimpah. Sabine dan Heem, dua buah hati mereka, di luar dugaan memberi insiprasi usaha.

Shabrina dan Wempi Januar memulai bisnis busana anak-anak dengan brand Sabine and Heem, yang diambil dari nama dua anak mereka.

Shabrina bersama suaminya, Wempi Januar, dan dua anak mereka.
Shabrina bersama suaminya, Wempi Januar, dan dua anak mereka. (dok Shabrina)

Pelan tapi pasti, busana anak-anak produksi mereka mendapat penerimaan luar biasa di tengah masyarakat. Terutama para ibu milenial.

Sebab produk Sabine and Heem bukan hanya memberi kenyamanan, tapi juga unik, keren, dan harganya terjangkau.

Berita Rekomendasi

“Kami sangat bersyukur tanggapan masyarakat sangat bagus atas kehadiran Sabine and Heem. Hal ini mungkin dikarenakan di tahun itu (2018) agak sulit memilih baju anak yang unik dan terjangkau harganya,” kata Shabrina, founder Sabine and Heem.

Baca: Bisnis Fashion Tanah Air Kembali Menggeliat di Era Kebiasaan Baru

Melalui Sabine and Heem, diharapkan anak Indonesia dapat membuat kenangan indah tak terlupakan, seperti halnya tagar #CreatingChildhoodMemories yang mereka kampanyekan di media sosial.

Mengusung style simple dari baju keseharian dan mengedepankan kenyamanan si buah hati, Sabine and Heem menamakan koleksinya dengan jenaka, misal Owawaga, Bobo, Senang, SKJ dan Gembira.

Bulan Agustus ini mereka menamakan koleksinya dengan nama-nama daerah di Indonesia seperti Waerebo dan Rinjani.

Wempi Januar Djauhari Co-Founder Sabine and Heem menambahkan, “dalam proses produksi kita mencari bahan sampai packing sendiri karina Shabrina ingin menjaga kualitas mutu dari produk kami.”

Saat ini Sabine and heem sudah tersedia Shopee, Tokopedia, Zalora, dan penjualan melalui Instagram.

Pada masa pandemi ini mereka juga membuka kesempatan untuk para ibu rumah tangga yang ingin berbisnis untuk menjadi reseller.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas