TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini cara membuat roti sobek yang lembut dan berserat di rumah.

Untuk mendapatkan tekstur roti yang lembut, sebaiknya memperhatikan bahan utama pembuatannya.

Roti sobek harus menggunakan tepung terigu protein tinggi agar berserat banyak.

Namun, tepung terigu protein tinggi cenderung membuat roti jadi keras.

Sehingga, perlu dikombinasikan dengan tepung protein sedang agar roti tetap lembut. 

Selain tepung, roti sobek juga menggunakan cairan seperti susu atau air.

Selanjutnya, roti sobek dapat dipadukan dengan aneka varian rasa, seperti roti sobek cokelat kacang dan roti sobek ubi ungu.

Lantas, bagaimana cara membuat roti sobek?

Baca: Cara Membuat Nugget Sendiri di Rumah Enak, Simak Tips Menggoreng Nugget agar Tidak Keriput

Baca: Cara Membuat Ayam Bakar yang Bumbunya Meresap hingga ke Tulang, Harus Diungkep dalam Bumbu

Berikut ini cara membuat roti sobek, dilansir Sajiansedap.grid.id:

Resep Membuat Roti Sobek Cokelat Kacang

Durasi 120 menit

Porsi: 30 Loyang

Bahan:

- 3.000 gram tepung terigu protein tinggi

- 2.000 gram tepung terigu protein sedang

- 300 gram susu bubuk

- 1.000 gram gula pasir

- 100 gram ragi instan

- 20 butir telur

- 1.750 ml air es

- 750 gram margarin

- 40 gram garam

- 150 ml susu cair untuk olesan

Bahan isi (aduk rata):

- 1.250 gram meises

- 750 gram kacang tanah sangrai, cincang kasar

- 240 gram makan gula pasir

Bahan toping:

- 400 gram margarin

- 500 gram gula tepung

- 2 sendok teh garam

- 5 butir telur

- 400 gram tepung terigu protein sedang

- 100 gram susu bubuk

Cara Membuat Roti Sobek Cokelat Kacang:

1. Campur tepung terigu, susu bubuk, gula pasir, dan ragi instan sampai rata.

2. Masukkan telur dan air sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis.

3. Tambahkan margarin dan garam, uleni sampai elastis, kemudian iamkan 30 menit.

4. Kempiskan adonan, timbang adonan masing-masing 35 gram.

Bulatkan, diamkan 10 menit, giling, dan beri isi serta bulatkan.

5 Letakkan di loyang 12x24x5 cm yang dioles margarin dan dialas kertas roti. Diamkan 60 menit sampai mengembang.

6. Toping, kocok margarin, gula tepung, dan garam 5 menit.

Masukkan tepung terigu, susu bubuk sambil diayak dan diaduk rata.

Masukkan ke dalam plastik segitiga.

7. Oleskan susu cair pada permukaan roti, semprotkan toping di atas roti.

Oven dengan api bawah suhu 180 derajat Celsius 20 menit sampai matang.

Roti Sobek Ubi Ungu

Durasi 150 menit

Porsi: 32 Potong

Bahan biang:

- 200 gram tepung terigu protein rendah

- 1 1/2 sendok teh (6 gram) ragi instan

- 10 gram gula pasir halus

- 100 ml air

Bahan:

- 100 gram ubi ungu kukus

- 180 gram tepung terigu protein rendah

- 1 sendok teh baking powder (6 gram)

- 75 gram gula pasir halus

- 75 ml air es

- 20 gram mentega putih

- 1/2 sendok teh garam

- 1/8 sendok teh pewarna ungu

Bahan isi:

- 75 gram selai cokelat

- 75 gram selai stroberi

- 100 gram keju cheedar parut

- 75 gram selai nanas

Cara Membuat Roti Sobek Ubi Ungu:

- Membuat Biang: campur tepung terigu, ragi instan, dan gula pasir halus.

- Uleni rata dan masukkan air, selanjutnya uleni sampai kalis dan diamkan 1 jam.

- Campur tepung terigu, baking powder, gula pasir, dan ubi. Uleni rata.

- Tambahkan biang, uleni rata, masukkan air es.

- Uleni sampai kalis, masukkan mentega putih dan garam.

- Uleni sampai elastis dan masukkan pewarna, serta uleni rata.

- Timbang adonan masing-masing 20 gram, bentuk bulat, dan diamkan 10 menit.

- Pipihkan adonan, isi dengan isi berselang seling, dan bentuk bulat.

- Letakkan didalam loyang 15x10x4 yang dialas kertas roti dan dioles margarin dan didiamkan 20 menit.

- Kukus di atas api sedang 10 menit sampai matang.

Untuk mendapatkan roti sobek yang lembut dan berserat, berikut ini tipsnya:

1. Sebaiknya memasukkan margarin dan garam terakhir kala bahan sudah tercampur rata

2. Adonan harus betul-betul elastis, artinya ketika ditarik, adonan tidak sobek

3. Setelah didiamkan adonan akan naik dua kali lipat.

Jika belum terlalu mengembang, waktu fermentasi boleh ditambah 5 -10 menit.

4. Waktu fermentasi sebenarnya tidak bisa ditentukan karena fermentasi sangat bergantung pada suhu.

Semakin hangat, fermentasi bertambah cepat.

Semakin dingin, sangat hujan misalnya, fermentasi jadi melambat.

Jadi waktu fermentasi sangat flexible dan bisa berubah-ubah.

5. Kempiskan adonan tiap kali sudah difermentasi, tujuannya agar pori-pori roti jadi halus.

6. Selama difermentasi, adonan roti harus selalu ditutup supaya bagian atasnya tidak kering.

Tutup bisa menggunakan plastik, kain kering, atau juga kain lembab.

7. Ketika meletakkan adonan roti, beri jarak antar adonan roti.

Beri jarak kiri dan kanan, jangan biarkan roti menempel di kiri kanan loyang.

Sebelum difermentasi untuk kedua kalinya, roti sobek bisa diberi aneka isian.

Isi roti dengan selai manis, meses, keju, sampai daging ham, tuna, jagung, dan smoked beef.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Sajiansedap.grid.id/Virny Apriliyanty)