Soal Kisah Viral Wanita Alami Baby Blues, Psikolog Sebut Dukungan Suami Penting untuk Mengatasinya
Viral kisah seorang wanita mengalami baby blues. Psikolog jelaskan cara mengatasinya. Menurut psikolog, dukungan suami menjadi yang sangat penting.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Garudea Prabawati
Sementara itu, menurut Uun, banyak masyarakat yang tidak menyadari munculnya gejala baby blues.
Padahal, Uun melanjutkan, apabila kondisi tersebut berlanjut hingga 3 sampai 6 bulan maka sudah masuk dalam fase Pospartum Depression.
Menurut Uun, fase Pospartum Depression cukup berisiko sehingga dukungan keluarga menjadi sangat penting.
Selain itu, dalam fase ini, seseorang yang mengalaminya harus mendapat dukungan medis dan psikologis.
"Nah itu memang lagi-lagi support keluarga sangat penting tapi dukungan medis dan psikologis secara penting dari ahli ketika masuk PD.
Gejala Baby Blues
Uun menerangkan, kondisi baby blues ditandai oleh sejumlah gejala.
"Gejala-gejalanya yang mayoritas terjadi itu sulit tidur, sulit berkonsentrasi, gampang putus asa, mudah menangis, nggak doyan makan, gelisah, ya intinya kayak gejala depresi pada umumnya," jelas Uun.
Namun, Uun melanjutkan, yang membedakan baby blues dengan depresi yakni durasinya.
Uun menyebutkan, kondisi baby blues hanya berlangsung kurang dari dua minggu.
"Kalau baby blues itu waktunya kurang dari dua minggu tapi ini akan berlanjut ketika memang tidak ditangani, artinya kalau kejadian ini masih terus di atas dua minggu, bahkan ketika 3 sampai 6 bulan, itu masuknya bukan baby blues lagi, itu masuk di fase Pospartum Depression, ini yang sangat mengkhawatirkan," jelas Uun.
"Artinya kalau di bawah dua minggu semestinya tidak jadi masalah, tapi kalau sudah lebih dari dua minggu, harusnya orang sekitar sudah mulai aware bahwa ini butuh bantuan," tegasnya.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya, kisah seorang wanita yang mengalami baby blues lantaran tertekan oleh cibiran orang-orang di sekitarnya viral di media sosial.