Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Mengantuk Setelah Makan, Ketahui Penyebab Sekaligus Cara Mencegahnya

Pernahkah Anda merasakan kantuk tak lama setelah menyantap makanan? Kalau sudah begitu, biasanya sulit berkonsentrasi.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Mengantuk Setelah Makan, Ketahui Penyebab Sekaligus Cara Mencegahnya
enkivillage
sering mengantuk setelah makan? 

TRIBUNNEWS.COM - Pernahkah Anda merasakan kantuk tak lama setelah menyantap makanan? Kalau sudah begitu, biasanya sulit berkonsentrasi.

Sebenarnya, kondisi ini normal terjadi sebagai bagian dari pola pencernaan dan siklus tidur.

Tubuh memerlukan energi agar berfungsi optimal. Energi tersebut tentu didapatkan dari makanan yang kita konsumsi.

Selain itu, ada beberapa hal yang bisa memicu rasa kantuk usai melahap makanan.

Makanan dipecah menjadi bahan bakar atau glukosa oleh sistem pencernaan. Makronutrien seperti protein kemudian memberikan energi untuk tubuh kita.

Baca: Gejala Tanda-tanda Radang Otak, Kepala Pusing dan Mengantuk saat Diajak Ngobrol

Baca: Bagaimana Meditasi Mampu Mengatasi Insomnia?

Selain itu, siklus yang terjadi pada pencernaan juga bisa meningkatkan produksi hormon tetentu.

Misalnya, hormon kolesistokinin lukagon, dan amylin dilepaskan untuk meningkatkan rasa kenyang.

Berita Rekomendasi

Hormon-hormon tersebut juga memungkinkan kenaikan gula darah dan produksi insulin untuk memungkinkan penyaluran energi ke sel.

Menariknya, tubuh juga menghasilkan hormon serotonin yang bisa memicu kantuk ketika kadarnya meningkat di otak.

Saat proses mencerna makanan, tubuh juga melepaskan hormon melatonin yang bisa menyebabkan rasa kantuk.

Bukan cuma rutin buang air kecil, sering mengantuk juga bisa menjadi salah satu tanda Anda terkena penyakit gula.
Bukan cuma rutin buang air kecil, sering mengantuk juga bisa menjadi salah satu tanda Anda terkena penyakit gula. (Pinterest)

Namun, produksi hormon melatonin dipengaruhi oleh apa yang kita makan.

Makanan pemicu kantuk

Selain bagian dari siklus pencernaan, beberapa jenis makanan tertentu juga bisa memicu rasa kantuk.

Banyak riset membuktikan orang merasa mengantuk usai makan karena tubuh memproduksi banyak hormon serotonin.

Serotonin adalah zat kimia yang berperan dalam mengatur suasana hati dan siklus tidur.

Peningkatan serotonin ini bisa terjadi ketika kita mengonumsi Asam amino yang disebut triptofan.

Baca: Sering Makan Nasi Kotak di Lokasi Syuting, Ini Cara Furry Setya Penuhi Kebutuhan Vitamin

Baca: Jarang Disadari, Ini Berbagai Penyebab Bayi Susah Tidur Nyenyak

Sedangkan karbohidrat membantu tubuh menyerap triptofan. Itu sebabnya, mengonsumsi makanan kaya triptofan dan karbohidrat bisa memicu rasa kantuk.

Selain itu, makan dalam porsi besar juga bisa memicu rasa kantuk karena menyebabkan kenaikkan gula darah.

Naiknya gula darah juga bisa menyebabkan energi menurun. Kondisi inilah yang bisa membuat kita mudah mengantuk.

Mencegah kantuk usai makan

Mengantuk usai makan bisa saja menganggu aktivitas harian kita, terutama rasa kantuk yang datang usai makan siang.

Mengantuk di siang hari tentu bisa membuat aktivitas terhambat, khususnya bagi mereka yang harus bekerja.

 Untuk mencegah hal ini terjadi, kita bisa melakukan tips berikut:

1. Makan dalam porsi kecil dan sering Daripada makan dalam porsi besar, sebaiknya kita makan dalam porsi kecil ssetiap beberapa jam untuk menjaga tingkat energi.

Sepotong buah atau segenggam kacang sudah cukup untuk meningkatkan energi kita.

2. Tidur yang cukup Tidur yang cukup di malam hari akan membuat kitamerasa lebih berenergi saat bangun.

Itu sebabnya,ornag yang cukup tidur jarang merasakan kantuk di siang hari.

3. Lakukan olahraga ringan Berolahraga ringan di siang hari, terutama setelah makan, dapat membantu mengurangi rasa lelah.

4. Hindari minum alkohol saat makan Alkohol bisa membuat orang merasa lebih lelah yang memicu rasa kantuk.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengapa Banyak Orang Mengantuk Usai Makan?

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas