Bahan Toner Terbaik sesuai dengan Jenis Kulit, Menurut Ahli Skincare
Dengan banyaknya pilihan yang tersedia saat ini, toner dapat digunakan untuk berbagai masalah perawatan kulit
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Asam salisilat juga bertindak sebagai pengelupas kimiawi, yang berarti dapat membantu mengelupas kulit mati yang kering, kata Chang.
Ini dapat membantu mencegah pori-pori tersumbat, yang dapat mengurangi frekuensi munculnya jerawat.
Review komprehensif tahun 2015 menyatakan bahwa ramuan ini efektif dan aman untuk pengobatan jerawat.
Selain itu, sebuah studi kecil tahun 2018 menunjukkan bahwa asam salisilat yang tersedia secara komersial mengurangi komedo (benjolan kecil dan komedo) sebesar 88,45% dan papula inflamasi (jerawat yang lebih besar) sebesar 89,16%.
2. Witch hazel
Witch hazel adalah tanaman yang biasa digunakan sebagai astringent, yang berarti dapat mengencangkan pori-pori dan mengurangi kemerahan dan peradangan, kata Michele Green, MD, dokter kulit kosmetik bersertifikat di praktik swasta di New York City.
Witch hazel membersihkan jauh ke dalam pori-pori, mencegah komedo dan jerawat, kata Green.
Manfaat lain dari witch hazel adalah dapat menghilangkan minyak berlebih dari kulit, yang juga dapat membantu mengurangi jerawat, karena minyak dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya jerawat.
3. AHA
Asam alfa-hidroksi (AHA) adalah sekelompok asam yang bertindak sebagai pengelupas kimiawi.
Green mengatakan bahwa AHA ideal untuk kulit yang rentan berjerawat dan berminyak, karena pengelupasan membantu menghilangkan sel-sel mati yang menyumbat pori.
AHA yang umum di antaranya asam glikolat dan asam laktat.
Chang mengatakan bahwa AHA juga membantu menyeimbangkan kelembapan di kulit Anda, yang membuatnya tetap terhidrasi.
Sebuah studi 2010 menemukan bahwa prevalensi jerawat menurun pada 64,2% peserta yang menggunakan AHA selama 60 hari.