Cerita Ganindra Bimo Rintis Usaha Intelektual Property
Presenter olahraga ini mengatakan ke depan bisnisnya tidak hanya fokus di apparel saja tetapi juga akan ada bar dan film animasi merchandise.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Founder sekaligus Creative Director Eazy Money Ganindra Bimo mulai merintis bisnis intelektual property (IP) dengan produk pertamanya di bidang fashion.
Presenter olahraga ini mengatakan ke depan bisnisnya tidak hanya fokus di apparel saja tetapi juga akan ada bar dan film animasi merchandise.
“Brand ini adalah brand yang diinisiasi oleh gue, Adipati Dolken, Bill Satya, dan temen dari Bandung. Brand ini didirikan tahun lalu, gw lupa tanggalnya. Brand ini masih baby, mengusung tema punk pop ke arah pop culture. Jadi kita mengedepankan warna berani dengan konsep yang gak pada umumnya,” cerita Ganindra, Senin (28/12/2020).
Baca juga: Pasar Properti Tetap Tumbuh di Era Pandemi, 2 Faktor Ini yang Jadi Alasannya
Eazy Money merilis hoodie special edtion hasil kerjasama dengan produk tehbotol sosro.
Ganindra menilai kolaborasi dengan brand kenamaan merupakan karya yang membanggakan.
“Ada tawaran besar yang datang, gak mungkin bilang gak. Ada brand living legend, multigenre, multihierarky, kelas A sampai E juga tahu. Mereka ajak kerja sama ya kita senang banget. Juga mereka punya messages yang bagus banget untuk local unite, secara build up ekosistem,” tuturnya.
Melalui kerjasama ini, Ganindra mengaku belajar banyak bahwa industri kreatif di tanah air mengalami kemajun.
“Tujuan kami bukan untuk mencari keuntungan semata, goals-nya untuk kasih impact cukup baik untuk social terutama untuk industri kreatif,” aku pasangan dari Andrea Dian tersebut.
Baca juga: Andrea Dian Pamer Body Goals Hasil Olahraga Rutin, Ganindra Bimo Komentari Perut Sixpack Sang Istri
Secara desain, brand Eazy Money edisi khusus ini menggunakan teknik bordir yang baru, sehingga di bagian punggungnya ada yang bisa dibongkar dan pasang.
“Ini juga pertama kalinya kita kolaborasi bikin hoodie sama brand besar. Dan kontennya, kita bikin animasi selama dua menit. Animasi kolaborasi,” imbuh Ganindra.
Dirinya berharap ke depan industri kreatif bisa terus maju ke arah yang lebih baik.
Intinya, lanjut dia, Indonesia harus menjadi tuan rumah di negara sendiri, dihargai, kemudian membuka banyak kesempatan dan lapangan kerja baru.
“Uangnya harus muter di kita, jangan ke luar, ke brand-brand luar,” pungkas Bimo, begitu dia akrab disapa.