Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tulisan Tangan Internasional bakal dirayakan di seluruh dunia pada tanggal 23 Januari.

Di bawah naungan Asosiasi Produsen Alat Tulis atau Writing Instrument Manufacturers Association (WIMA), inisiatif ini telah bekerja sejak tahun 1977 untuk menyoroti pengaruh tulisan tangan pada kehidupan.

Direktur Ilmiah Organisasi Riset Prancis CNRS Edouard Gentaz mengungkapkan banyak manfaat dari menulis dengan tangan.

"Tulisan tangan menuntut gerakan kompleks yang secara bersamaan memicu impuls sensorik, motorik, dan kognitif," ucap Gentaz melalui keterangan tertulis, Jumat (22/1/2021).

Profesor psikologi perkembangan di Universitas Jenewa ini mengatakan pengunaan pena dan keyboard dapat mengaktifkan pola kognitif yang sangat berbeda.

Meskipun penggemar komputer memuji keunggulan semua hal terkait digital, ahli saraf memperingatkan bahwa mengabaikan tulisan tangan dapat memengaruhi keterampilan membaca dan belajar.

"Pengalaman dan sensasi yang bisa Kamu dapatkan dengan menulis secara manual, seperti mengunting, meremas, bahkan menyobeknya merupakan sesuatu hal yang tidak bisa didapatkan jika hanya menggunakan keyboard," ungkap Gentaz.

Mesti sama-sama menghasilkan tulisan, menulis di kertas dinilai lebih menantang, hal ini dikarenakan saat kamu, jelas mencerminkan proses kerja yang panjang, dan memerlukan kecermatan.

“Materi tulisan yang menggunakan tangan, lebih terstruktur dalam hal pemikiran dan isi dan dapat dibuktikan dipelajari pada saat yang sama, berbeda dengan materi yang diketik," ucap Gentaz.

Selain itu, Marieke Longchamp dan Jean-Luc Velay, dua ahli saraf di CNRS dan Universitas Aix-Marseille, menunjukkan dalam sebuah penelitian dengan anak usia tiga hingga lima tahun bahwa anak-anak yang menyalin surat dapat mengenali huruf lebih cepat.

"Daripada anak-anak yang secara khusus hanya menggunakan keyboard saat mempelajari huruf," ucap Marieke.

Sementara itu Public Relations Manager PT Faber-Castell International Indonesia Andri Kurniawan mengatakan banyak manfaat dari menulis dengan tangan.

"Beragam manfaat yang dapat dirasakan dengan menulis tangan, mendorong Faber-Castell terus mengkampanyekan menulis secara manual," pungkas Andri.