Wujudkan Tren Rumah Masa Depan Menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Begitu pula dengan perilaku pekerja yang biasanya harus bekerja dari kantor, kini cukup bekerja secara daring dari rumah.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi sangat mempengaruhi seluruh sektor kehidupan masyarakat.
Kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan melakukan karantina wilayah dan PSBB secara tidak langsung telah mengubah perilaku dan kebiasaan masyarakat.
Begitu pula dengan perilaku pekerja yang biasanya harus bekerja dari kantor, kini cukup bekerja secara daring dari rumah.
Pun dengan anak sekolah, kehadiran secara fisik dibatasi dengan metode belajar dari rumah.
Semakin banyak kegiatan yang dilakukan di rumah maka akan semakin sering juga pemakaian alat-alat elektronik yang membutuhkan energi listrik.
Baca juga: Moeldoko Siapkan Formula Untuk Perjuangkan Nasib Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer
Hal ini secara langsung akan meningkatkan konsumsi listrik, sehingga tagihan listrik bulanan akan semakin tinggi.
Melambungnya tagihan listrik di masa pandemi sudah menjadi rahasia umum. Mengurangi pemakaian lisrik supaya tagihan listrik tidak membengkak juga sulit dilakukan karena semua anggota keluarga melakukan aktivitas di dalam rumah.
Salah satu solusi dalam menjaga kegiatan di dalam rumah tanpa dibebani tagihan listrik yang tinggi, adalah penggunaan PLTS atap sebagai sumber energi listrik di rumah.
“PLTS atap adalah solusi dalam penghematan tagihan listrik PLN.