Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Wujudkan Tren Rumah Masa Depan Menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Begitu pula dengan perilaku pekerja yang biasanya harus bekerja dari kantor, kini cukup bekerja secara daring dari rumah.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Wujudkan Tren Rumah Masa Depan Menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya
istimewa
Wujudkan tren rumah masa depan menggunakan pembangkit listrik tenaga surya 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi sangat mempengaruhi seluruh sektor kehidupan masyarakat.

Kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan melakukan karantina wilayah dan PSBB secara tidak langsung telah mengubah perilaku dan kebiasaan masyarakat.

Begitu pula dengan perilaku pekerja yang biasanya harus bekerja dari kantor, kini cukup bekerja secara daring dari rumah.

Pun dengan anak sekolah, kehadiran secara fisik dibatasi dengan metode belajar dari rumah.

Semakin banyak kegiatan yang dilakukan di rumah maka akan semakin sering juga pemakaian alat-alat elektronik yang membutuhkan energi listrik.

Baca juga: Moeldoko Siapkan Formula Untuk Perjuangkan Nasib Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer

Hal ini secara langsung akan meningkatkan konsumsi listrik, sehingga tagihan listrik bulanan akan semakin tinggi.

Berita Rekomendasi

Melambungnya tagihan listrik di masa pandemi sudah menjadi rahasia umum. Mengurangi pemakaian lisrik supaya tagihan listrik tidak membengkak juga sulit dilakukan karena semua anggota keluarga melakukan aktivitas di dalam rumah.

Salah satu solusi dalam menjaga kegiatan di dalam rumah tanpa dibebani tagihan listrik yang tinggi, adalah penggunaan PLTS atap sebagai sumber energi listrik di rumah.

“PLTS atap adalah solusi dalam penghematan tagihan listrik PLN.

Dengan memasang PLTS atap, kita dapat menggunakan energi listrik yang bersumber dari pancaran sinar matahari.

Dengan rata-rata 3,8 jam efektif matahari, kita dapat melakukan penghematan tagihan listrik sebesar 20%-35% tagihan listrik bulanan PLN,” kata Jurike Tapiomas, selaku Head of Sales SUNterra dalam siaran persnya Selasa (26/1/2021).

SUNterra, sebagai lini usaha dari SUN Energy yang berfokus mengembangkan pasar residensial, mengandalkan konsep teknologi pintar dalam pemasangan PLTS atap melalui sistem pantau penggunaan energi.

Konsumen dapat mengetahui jumlah energi yang dihasilkan oleh PLTS atap yang dipasang di rumah yang diakses melalui gawainya dimana pun mereka berada.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas