Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Ternyata, Ini Dia 6 Manfaat Luar Biasa Membaca Buku di Masa Pandemi

Namun, ternyata membaca buku juga membawa dampak positif lain, termasuk saat dilakukan selama pandemi ini.

Editor: Content Writer
zoom-in Ternyata, Ini Dia 6 Manfaat Luar Biasa Membaca Buku di Masa Pandemi
Istimewa
Ulang Tahun ke-51, Gramedia Gelar Pesta Diskon hingga Online Competition. 

TRIBUNNEWS.COM - Membaca buku sudah diyakini membawa banyak manfaat, mulai dari meningkatkan kecerdasan, menambah kosa kata hingga membuat kerja otak tetap muda.

Namun, ternyata membaca buku juga membawa dampak positif lain, termasuk saat dilakukan selama pandemi ini.

Berikut 6 manfaat membaca buku yang perlu diketahui:

1. Menghilangkan stres

Berdasarkan penelitian Weight Watchers, membaca buku bisa menurunkan kadar hormon kortisol pemicu stress. 

Dalam sebuah studi di Inggris, partisipan diminta terlibat dalam aktivitas memicu kecemasan, lalu diminta membaca selama beberapa menit, mendengarkan musik, atau bermain video game.

Tingkat stres dari partisipan yang membaca turun 67 persen, menurun lebih signifikan dibandingkan aktivitas kelompok lain.

BERITA REKOMENDASI

2. Memberi motivasi

Menurut temuan peneliti Ohio State University, membaca juga memberi motivasi untuk menjalani hidup lebih baik, missal lewat buku yang menceritakan kisah seseorang yang berjuang mengatasi hambatan.

Semakin kita mampu mengidentifikasi karakter seseorang dan merasakan peristiwa yang dia alami seolah-olah itu terjadi pada kita, maka semakin besar kesempatan kita mengambil hikmah.

3. Membangkitkan semangat

Membaca buku dengan cerita akhir yang bahagia dapat memompa kembali semangat. Selain itu membaca juga dapat membangkitkan perasaan positif dengan cara lebih halus. Kisah-kisah dalam cerita dapat menghubungkan dan membawa kita pada kenangan manis.


5. Berempati dan terhubung dengan orang lain

Cerita dalam buku seringkali dapat memberi pandangan yang mampu mengubah hidup kita, menurut hasil peneliti di York University. Masuk dalam karakter dan cerita diyakini dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk berempati atau memahami perasaan orang lain.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas