Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Makna Kue Keranjang saat Imlek, Berikut Sejarah hingga Cara Membuat Kue Keranjang

Hari ini, Masyarakat Tionghoa tengah merayakan Imlek, Jumat (12/2/2021), simak sejarah dan makna kue keranjang beserta cara membuat kue kerangjang.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Makna Kue Keranjang saat Imlek, Berikut Sejarah hingga Cara Membuat Kue Keranjang
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Yanti (55) sedang menata sejumlah kue keranjang menandakan datangnya tahun baru Implek yang jatuh pada Jumat, 12 Februari 2021, Kamis (4/2/21). Makna Kue Keranjang saat Imlek, Berikut Sejarah hingga Cara Membuat Kue Keranjang. 

Hingga seorang warga desa bernama Gao memiliki ide untuk membuat beberapa kue sederhana.

Kue tersebut dibuat dari tepung ketan dan gula yang dicampur.

Warga itu meletakkan kuenya di dekat pintu masuk untuk diberikan kepada Nian.

Sejak saat itu penduduk desa giat membuat kue keranjang setiap musim dingin supaya Nian tidak memburu dan memangsa mereka.

Selanjutnya, juga untuk mengingat jasa Gao yang sudah berhasil mencegah Nian.

Yanti (55) sedang menata sejumlah kue keranjang menandakan datangnya tahun baru Implek yang jatuh pada Jumat, 12 Februari 2021, Kamis (4/2/21).
Yanti (55) sedang menata sejumlah kue keranjang menandakan datangnya tahun baru Implek yang jatuh pada Jumat, 12 Februari 2021, Kamis (4/2/21). Makna Kue Keranjang saat Imlek, Berikut Sejarah hingga Cara Membuat Kue Keranjang. (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Makna kue keranjang

Dalam keluarga Tionghoa, kue keranjang diyakini sebagai hidangan yang membawa keberuntungan.

Berita Rekomendasi

Namun, dalam konteks kebersamaan keluarga, sifat kue yang bulat, manis dan lengket itu juga memiliki makna.

Kue keranjang yang bulat dimaknai sebagai keluarga yang bersatu, bersekutu, dan rukun.

Rasanya yang manis mempunyai makna seseorang harus berperilaku dan bertutu kata manis supaya dapat saling menguatkan.

Tekstur dari kue keranjang yang lengket memiliki arti mengupayakan atau berusaha sekeras mungkin agar keluarga tidak terpisahkan.

Dilansir Kompas.com, pendiri Kue Keranjang Hoki oleh Kim Hin Djohari mengatakan bahwa kue keranjang merupakan simbol kekeluargaan dan persahabatan.

Dengan mengonsumsinya, berarti orang tersebut turut mengamini filosofi di balik kue keranjang yang sudah dipercaya sejak lama.

Jika digunakan untuk sembahyang, kue kerang memiliki makna berbeda, yakni pengingat kepada leluhur.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas