35 Kata Mutiara Abu Bakar Ash-Shiddiq Sahabat Rasulullah SAW tentang Kebaikan, Kesabaran, Kematian
Berikut kata mutiara ucapan Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu tentang kebaikan, kesabaran, hingga kematian.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Sri Juliati
12. "Tidak ada kebaikan pada kebaikan yang ujungnya adalah api neraka. Tiada pula keburukan pada keburukan yang buahnya adalah surga."
13. Ibnu Uyainah berkata bahwa Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu saat bertakziyah kepada seseorang, dia berkata, "Tidak ada musibah beserta ketabahan, tidak ada faedahnya berkeluh kesah. Kematian itu adalah apa yang sebelumnya lebih ringan, dan apa yang sesudahnya lebih sulit.
Ingatlah perginya/wafatnya Rasulullah Saw., niscaya musibah kalian akan terasa kecil, dan Allah membesarkan pahala kalian."
14. Abu Bakar berdoa ketika orang-orang memujinya, "Ya Allah, jadikan aku lebih baik dari yang mereka sangka, ampuni apa pun kesalahan/kekuranganku yang mereka tidak ketahui, dan jangan hukum aku karena apa yang mereka katakan. Karena Engkau Yang Maha Mengetahui, sedangkan mereka tidak mengetahui."
15. "Ya Allah, jadikan waktu terakhirku yang paling baik, amal-amal terakhirku yang paling baik. Jadikan hari terbaikku adalah hari ketika aku menemui-Mu."
16. "Sungguh, aku sehat dan bersyukur lebih aku sukai, daripada aku sakit dan bersabar."
17. "Setiap orang yang tidak diberi petunjuk oleh Allah (akibat dirinya mengabaikan petunjuk Allah), dia telantar. Setiap orang yang tidak disehatkan Allah, dia sakit. Dan setiap yang tidak dibantu Allah, dia ditinggalkan (tak dihiraukan)."
18. "Ya Allah, tunjukkanlah kebenaran itu benar, dan beri aku kemampuan mengikutinya. Dan tunjukkanlah kebatilan itu batil, dan beri aku kemampuan untuk menjauhinya."
19. "Jika kalian mengharapkan berkah Allah, berbuat baik terjadap hamba-hamba-Nya."
20. "Tidak ada pembicaraan yang baik jika tidak diarahkan untuk memperoleh ridha Allah Swt."
21. "Waspadalah terhadap kebanggaan, sebab kalian akan kembali ke tanah dan tubuhmu akan dimakan oleh cacing."
22. "Tidak boleh seorang Muslim menghina Muslim yang lain. Yang kecil pada kaum Muslimin, adalah besar di sisi Allah."
23. "Kami diuji dengan kesusahan maka kami sabar, tetapi ketika diuji dengan kesenangan (kemewahan), hampir-hampir kami tidak sabar."
24. "Kita menemukan kedermawanan dalam takwa (kesadaran akan Allah), kekayaan dalam yaqin (kepastian), dan kemuliaan dalam kerendahan hati."