Tidur Lebih Nyaman, Ini Keuntungan Pakai Kasur Busa
Selain makan sehat dan olahraga, Anda juga perlu untuk istirahat yang berkualitas. Oleh karenanya dibutuhkan kasur yang nyaman.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Willem Jonata
Bahkan, tingkat keempukan kasur ini bahkan terbagi menjadi beberapa tingkatan. Ketika Anda akan membelinya, perhatikan saja tingkat keempukannya ini.
Tingkat keempukan kasur ini terbagi menjadi lima tingkatan. Kelima tingkatan tersebut adalah tingkatan soft, medium soft, medium, medium firm, firm, dan extra firm.
Tingkat kasur yang paling empuk atau soft memiliki tingkat keempukan tinggi dan baik sebagai penopang tubuh.
Kasur extra firm memiliki permukaan yang sangat keras sehingga tetap rata ketika Anda berbaring.
6. Sangat mudah untuk dibersihkan
Karena dipakai setiap hari, kasur mudah lepek dan pastinya menjadi tempat bersarangnya keringat.
Untuk itu, Anda perlu untuk mencuci membersihkan kasur dengan teratur supaya tidak mudah ditumbuhi bakteri, tungau, atau jamur.
Nah, kasur busa yang lembut dan halus ini adalah salah satu jenis kasur yang terbilang mudah untuk dibersihkan.
Karena kasur busa tidak mudah dihinggapi debu, Anda bisa mencucinya dengan beberapa cara.
Cara pertama, Anda bisa membersihkannya dengan meletakkan kasur di bawah sinar matahari langsung kurang lebih selama 3 hingga 5 jam-an.
Bolak balik saja kasur selama itu dan pukul bagian atas dan bawah ketika dibalik. Kalau semisal cuaca tidak mendukung pun, Anda bisa membersihkannya dengan penyedot debu.
7. Perawatan mudah
Sebelumnya sudah disebutkan kalau kasur busa termasuk kasur yang cukup mudah untuk dirawat dan memiliki daya tahan yang cukup tinggi.
Kasur yang bisa dipakai dalam waktu lama dan memiliki kualitas bagus tentunya itu baik untuk pengelolaan keuangan Anda.
Untuk itu, Anda perlu merawat kasur busa ini dengan cara berikut.
Tips agar tidur lebih nyama
1. Pilih sesuai ukuran
Kasur busa adalah kasur yang cukup umum dipakai langsung di lantai bahkan biasanya tidak diletakkan di ranjang atau boks. Sebenarnya, tidak apa apa tidak memakai boks atau ranjang.
Akan tetapi, kalau Anda memakai boks atau ranjang daya tahan kaus busa pun akan lebih lama.
Memilih ranjang atau boks penyangga ini perlu disesuaikan dengan ukuran kasur tersebut karena kalau terlalu kecil, maka sebagian bagian dari kasur ini akan keluar atau malah kasur bentuknya menjadi rusak.
Memilih bagian dipan yang terlalu besar, ini juga tidak baik karena bentuk kasur busa lama-lama malah mudah melebar.
Untuk itu, ada baiknya Anda selalu mengecek dipan atau boks penyangga kasur.
Anda juga bisa menambahkan matras protector yang biasanya menyediakan perlindungan antiair. Remah-remah atau pun debu yang berterbangan bisa juga dikurangi.
2. Lapisi Kasur dengan Sprei
Apa pun kasurnya, tetap diperlukan untuk menutupinya dengan sprei. Menutupi kasur dengan sprei ini penting supaya debu atau pun benda lainnya tidak kontak langsung dengan busa.
Jangan lupa untuk rutin juga mengganti sprei karena kebersihan sprei penting. Biasanya, pada sprei akan menempel keringat dan debu serta mikroorganisme lain yang bisa berkembang biak ketika sprei lama tidak dicuci.
Untuk mencucinya, Anda bisa memasukkannya dalam air panas atau air hangat supaya mikroorganisme yang tidak terlihat bisa terlepas.
Matras protector sebenarnya baik untuk daya tahan kasur tersebut. Biasanya juga, kasur busa perlu dibersihkan sesekali di bawah sinar matahari. Jangan lupa bersihkan matras protector-nya yang biasanya dicuci sesuai dengan aturannya masing-masing.
3. Putar Kasur dengan Berkala
Kasur busa ketika terkena beban pastinya posisinya akan melesap ke dalam. Agar bagian busa yang terkena tidak itu-itu saja, Anda bisa memutar kasur beberapa kal sebesar 180 derajat. Memutar kasur busa beberapa kali sekali supaya yang terkena beban kasur itu tidak hanya bagian itu-itu saja. Dengan begitu, kasur pun akan lebih tahan lama.
Memutar kasur sebanyak 180 derajat ini bisa Anda lakukan setidaknya dua kali dalam enam bulan. Caranya, Anda bisa memutar bagian bawah kasur menjadi bagian atas. Putar juga bagian kiri ke kanan dan seterusnya. Dengan begitu, beban kasur bisa merata. Kecuali tubuh, hindari juga untuk memberikan beban yang terlalu berat di atas kasur dalam waktu yang lama supaya kasur tidak mudah kempes
4. Sedot Debu di Atas Kasur secara Rutin
Dibandingkan dengan kasur kapas atau kapuk, debu memang tidak mudah menempel di atas kasur busa.
Meskipun demikian, Anda tetaplah perlu untuk menyedot debu di atasnya. Untuk membersihkan secara menyeluruh, hilangkan semua benda yang ada di atas kasur dbaru kemudian menyedotnya dengan vacuum cleaner.
Tujuan utama menyedotnya adalah untuk menghilangkan sel kulit mati dan debu. Rutinitas yang satu ini wajib dilakukan, ya.
5. Menjemur Berkala
Menjemur kasur secara berkala adalah hal penting berikutnya yang wajib untuk dilakukan. Menjemur kasur ini tidak harus di bawah sinar matahari.
Kalau memang tidak begitu terik, Anda bisa menaruhnya di bawah sinar matahari.
Akan tetapi, kalau memang sangat terik, hindari untuk menjemurnya di bawah sinar langsung. Anda bisa mengangin-anginkan kasur kurang lebih 4 hingga 5 jam-an.
Nah, itulah beberapa kelebihan dan juga tip merawat kasur busa.
Dengan beragam kelebihan itu, Anda tidak perlu ragu lagi untuk memilih kasur busa yang bisa digunakan di rumah. Jangan lupa untuk merawatnya sesuai dengan cara merawat di atas.