Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Cemas dan Sedih Berlebihan, Orang yang Merasa Insecure Bisa Alami Depresi

Mereka yang merasa insecure biasanya akan menganggap dirinya sendirian, sehingga memicu munculnya depresi.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Cemas dan Sedih Berlebihan, Orang yang Merasa Insecure Bisa Alami Depresi
THINKSTOCKPHOTOS
Ilustrasi.Cemas dan Sedih Berlebihan, Orang yang Merasa Insecure Bisa Alami Depresi 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Psikolog Rumah Sakit (RS) Keluarga Sehat, Titi MN, S.Psi, CH, Cht, Psikolog mengatakan saat ini belum ada penelitian yang menyimpulkan bahwa rasa tidak aman (insecure) bisa memicu tindakan bunuh diri.

"Kalau misal dikatakan bahwa apakah bisa memicu adanya bunuh diri, selama ini memang belum ada penelitian terkait hal itu," ujar Titi, dalam talkshow virtual bertajuk 'Ubah Insecure Jadi Bersyukur', Jumat (19/2/2021) pagi.

Kendati demikian, rasa insecure ini menurutnya bisa membuat seseorang mengalami depresi.

Hal itu karena mereka yang merasa insecure biasanya akan menganggap dirinya sendirian, sehingga memicu munculnya depresi.

"Tapi kalau (memicu) depresi, iya, karena tentunya ia akan merasa sendiri, merasa takut, merasa cemas," jelas Titi.

Baca juga: Alami Bullying si Masa Kecil Bikin Trauma dan Picu Timbulnya Rasa Insecure Saat Dewasa

Baca juga: Gara-gara Depresi, Pemuda 21 Tahun Potong Alat Vitalnya hingga Putus, Ternyata Kerap Mengurung Diri

Bahkan banyak diantara mereka yang akhirnya berpikiran secara berlebihan terhadap sesuatu (overthinking) dan merasa sedih dalam waktu yang cukup lama.

Berita Rekomendasi

"Dan itu tentunya akan membuat orang akan menjadi overthinking dan sedih," kata Titi.

Selain itu, beberapa orang yang merasa insecure ini ternyata juga pernah mengalami tindakan persekusi (bullying) pada masa kecilnya.

Ilustrasi Pria Depresi
Ilustrasi Pria Depresi (Serambinews.com)

Titi menjelaskan bahwa trauma akibat tindakan persekusi di masa lalu dapat memunculkan rasa insecure seseorang saat ia beranjak dewasa.

"(Insecure) biasanya juga terjadi karena ada trauma masa lampau, jadi ada beberapa orang yang di masa kecilnya mengalami bullying," papar Titi.

Pengalaman buruk itu bisa saja menimbulkan trauma dan membentuk karakter orang itu menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan selalu merasa buruk jika berhadapan dengan orang lain.

"Dan inilah yang membuat ia merasa ketika sudah remaja atau dewasa selalu merasa dirinya lebih rendah daripada orang lain," tutur Titi.

Mereka yang sebelumnya merasakan tindakan persekusi, biasanya akan merasa dirinya tidak mampu melakukan apapun.

Hal itu, kata dia, karena rasa takut itu membuatnya tidak menyadari potensi besar yang ada dalam dirinya.

"Jadi merasa tidak percaya diri, merasa belum (melakukan) apa-apa (tapi bilang) tidak bisa, merasa tidak mampu, padahal dia memiliki potensi yang banyak sekali," pungkas Titi.

Perlu diketahui, insecure merupakan gambaran perasaan tidak aman yang dirasakan seseorang dan membuat mereka merasa gelisah, cemas, takut, malu hingga tidak percaya diri

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas