Khasiat Jahe, Cegah Rambut Rontok dan Hilangkan Ketombe, Tapi Bagaimana Meramunya?
Memiliki khasiat sebagai obat sejak ribuan tahun lalu, jahe telah banyak diteliti karena mengandung beragam manfaat.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memiliki khasiat sebagai obat sejak ribuan tahun lalu, jahe telah banyak diteliti karena mengandung beragam manfaat.
Jahe, yang juga dikenal sebagai Zingiber officinale, berasal dari keluarga Zingiberaceae yang terkait erat dengan kunyit dan kapulaga.
Tanaman rempah satu ini berasal dari hutan tropis Asia Selatan dan ditemukan lebih dari 5000 tahun yang lalu.
Jahe disebut dalam tulisan China kuno, India dan Timur Tengah dan dianggap memiliki manfaat sebagai bumbu penyedap makanan serta pengobatan.
Baca juga: Menristek Usulkan Wali Kota Bogor Kampanyekan Minuman Rempah untuk Cegah Penularan Covid-19
Rempah jahe yang umumnya dikenal adalah rimpang, bagian bawah dari tanaman jahe.
Lalu manfaat apa yang bisa diambil dari tanaman rempah ini?
Dikutip dari laman Naturaycurly, Selasa (2/3/2021), jahe mengandung sifat anti-inflamasi dan antioksidan seperti beta-karoten, capsaicin, asam caffeic dan gingerol.
Tanaman ini penuh vitamin, mineral, anti-virus, merangsang sirkulasi, detoksifikasi, pencernaan dan senyawa antiseptik.
Ini menjadi alasan mengapa jahe begitu banyak dimanfaatkan untuk mengobati penyakit seperti flu biasa, muntah, mabuk perjalanan, mual, sakit perut ringan, kehamilan, bahkan kemoterapi kanker.
Mengapa jahe sangat bagus untuk rambut?
Jahe dianggap sebagai bahan untuk perawatan pertumbuhan rambut.
Ada beberapa komponen dalam jahe yang membantu mendorong pertumbuhan rambut seperti magnesium, fosfor, dan kalium.
Mineral ini membantu merangsang aliran darah ke kulit kepala, yang mendorong pertumbuhan kembali rambut pada kulit kepala anda.