Debbie Petitpain, MS, RDN, LDN, ahli diet dan juru bicara The Academy of Nutrition and Dietetics mengatakan untuk fokus pada perjalanan yang lebih besar dari kesehatan Anda secara keseluruhan, bukan pada kesalahannya.

"Makan mewah sesekali tidak menggagalkan pilihan sehat yang telah Anda makan setiap hari," katanya.

3. Temukan pengganti

Jika ada makanan yang Anda sukai, temukan saja versi yang lebih sehatnya, misalnya mengganti es krim dengan yoghurt dingin yang dicampur irisan buah.

Selain itu, Anda harus mencari cara untuk memasukkan sayuran ke dalam makanan Anda.

Coba tambahkan sayuran hijau seperti bayam, ke dalam jus buah Anda atau tambahkan potongan sayur, seperti wortel dan timun untuk dimakan bersama sambal, nasi, dan lauk saat makan siang.

Idenya di sini adalah memasukkan lebih banyak makanan sehat ke dalam makanan Anda dan tidak memaksakan diri melakukan kebiasaan yang tidak berkelanjutan.

Baca juga: Ada yang Sebut Sayur Hambat Usaha Menurunkan Berat Badan, Apa Itu Benar? Ini Kata Ahlinya

Baca juga: Begini Tips Mudah Jalankan Diet Sehat di Masa Pandemi

4. Jangan terlalu berorientasi pada tujuan

"Lebih baik memikirkan keseluruhan perjalanan, daripada terlalu fokus pada pencapaian titik akhir," jelas Petitpain.

Dia menyarankan, untuk melihat lebih dalam semua faktor dalam hidup yang dapat berkontribusi pada berat badan Anda.

Selain itu, pertimbangkan untuk mengambil langkah yang lebih sehat sebelum Anda memulai diet ketat yang menyiksa.

"Jika saat ini Anda tidak memiliki kapasitas untuk menjalankan diet ketat, maka jangan memulainya, karena akan lebih buruk jika Anda mencoba dan gagal.

Fokus saja pada perawatan diri. Cobalah tidur lebih nyenyak, bergerak sedikit lebih banyak, makan sedikit lebih sehat setiap kali makan. Ini adalah saat-saat penting, sehingga Anda harus memprioritaskannya," tutup Petitpain.

(*/LLA)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Cara Menurunkan Berat Badan yang Lebih Efektif dari Diet Ketat"