Apa Itu Ghosting? Mengapa Orang Melakukan Ghosting? Berikut Penjelasannya
Ghosting menjadi salah satu fenomena yang sering dialami oleh beberapa orang. Simak pengertian ghosting yang belakangan ini kerap diperbincangkan.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
"Kata 'ghosting' mendapatkan popularitas jauh sebelum [2017] melalui hip-hop tahun 90-an, seringkali dalam arti melarikan diri." - Bree Jenkins, LMFT.
Meskipun istilah baru, tindakan ghosting sudah ada jauh sebelum era digital.
“Saya pikir referensi tentang 'mencari sepotong roti dan tidak pernah kembali' adalah contoh ghosting," kata Bree Jenkins, LMFT , pelatih kencan di Los Angeles, California.
"Ghosting biasanya meninggalkan seseorang dan pindah atau tidak meninggalkan informasi kontak.
Asal mulanya bahkan merupakan tindakan sederhana meninggalkan pesta atau pertemuan sosial tanpa pemberitahuan dan selamat tinggal," lanjutnya.
Mengapa Orang Memilih Meng-ghosting?
Ada dua alasan utama mengapa seseorang melakukan ghosting, dan seringkali itu adalah kombinasi dari keduanya.
Yang pertama adalah bahwa beberapa orang merasa jauh lebih mudah untuk meng-ghosting seseorang daripada memiliki hubungan yang canggung dan tidak nyaman.
Orang yang melakukan ghosting sering kali ingin menghindari konfrontasi atau berurusan dengan rasa sakit hati orang lain.
Jadi, mereka cukup menghentikan semua komunikasi dan berharap petunjuk tersebut tersampaikan.
Alasan lain adalah adanya banyak pilihan.
"Dengan kencan internet, muncul seperti pilihan tak terbatas dibandingkan berjalan ke bar dan hanya ada sedikit pilihan," jelas Margaret Seide, MD , seorang psikiater bersertifikat yang berbasis di New York City.
"Karena ada begitu banyak pilihan, daters online dengan cepat memiliki pola pikir 'Oke, cari yang lain' atau 'Ada pilihan lain?', "kata Seide.
Sementara dikutip dari Psycom, alasan orang memilih melakukan ghosting adalah mungkin saja orang itu adalah tipe kepribadian yang menghindar.