Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Apa Itu Cuka Sari Apel? Simak 5 Manfaatnya Bagi Kesehatan Serta Efek Samping yang Ditimbulkan

Berikut ini penjelasan mengenai apa itu cuka sari apel dan lima manfaatnya bagi kesehatan serta efek samping yang timbul akibat dikonsumsi berlebihan.

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Apa Itu Cuka Sari Apel? Simak 5 Manfaatnya Bagi Kesehatan Serta Efek Samping yang Ditimbulkan
TribunJogja
Apa Itu Cuka Sari Apel? Simak 5 Manfaatnya Bagi Kesehatan Serta Efek Samping yang Ditimbulkan 

Hippocrates, bapak pengobatan modern, menggunakan cuka untuk membersihkan luka lebih dari 2.000 tahun yang lalu.

Cuka juga merupakan pengawet makanan, dan penelitian menunjukkan bahwa cuka menghambat pertumbuhan bakteri seperti E. coli dan merusak makanan.

Jika Anda mencari cara alami untuk mengawetkan makanan, cuka sari apel dapat membantu.

Laporan anekdot juga menunjukkan, cuka sari apel yang diencerkan dapat membantu mengatasi jerawat saat dioleskan ke kulit, tetapi tampaknya tidak ada penelitian yang kuat untuk mengonfirmasi hal ini.

4. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Cuka Apel untuk kesehatan wajah
Cuka Apel untuk kesehatan kulit (collective-evolution.com)

Cuka sari apel adalah obat umum untuk kondisi kulit seperti kulit kering dan eksim.

Kulit secara alami sedikit asam.

Berita Rekomendasi

Menggunakan cuka sari apel topikal dapat membantu menyeimbangkan kembali pH alami kulit, meningkatkan pelindung kulit.

Di sisi lain, sabun dan pembersih alkali dapat mengiritasi eksim, membuat gejala menjadi lebih buruk.

Mengingat sifat antibakterinya, cuka sari apel, secara teori, dapat membantu mencegah infeksi kulit yang terkait dengan eksim dan kondisi kulit lainnya.

Beberapa orang menggunakan cuka sari apel yang diencerkan sebagai pencuci muka atau toner, sebab dapat membunuh bakteri dan mencegah bintik-bintik.

Namun, satu penelitian pada 22 orang dengan eksim melaporkan bahwa cuka sari apel tidak meningkatkan pelindung kulit dan menyebabkan iritasi kulit.

Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum mencoba pengobatan baru, terutama pada kulit yang rusak. Hindari mengoleskan cuka murni ke kulit, karena dapat menyebabkan luka bakar.

5. Membantu Menurunkan Berat Badan

Mungkin yang mengejutkan, penelitian menunjukkan bahwa cuka dapat membantu orang menurunkan berat badan.

Beberapa penelitian pada manusia menunjukkan, cuka dapat meningkatkan perasaan kenyang.

Ini dapat membuat Anda makan lebih sedikit kalori dan menurunkan berat badan.

Misalnya, menurut sebuah penelitian, mengonsumsi cuka bersama dengan makanan tinggi karbohidrat menyebabkan peningkatan perasaan kenyang, menyebabkan peserta makan 200-275 lebih sedikit kalori sepanjang hari.

Lebih lanjut, sebuah penelitian pada 175 orang dengan obesitas menunjukkan bahwa konsumsi cuka sari apel setiap hari menyebabkan penurunan lemak perut dan penurunan berat badan:

- mengambil 1 sendok makan (12 mL) menyebabkan hilangnya 2,6 pon (1,2 kg)
- mengambil 2 sendok makan (30 mL) menyebabkan hilangnya 3,7 pon (1,7 kg)

Namun, perlu diingat bahwa penelitian ini berlangsung selama 3 bulan, jadi efek sebenarnya pada berat badan tampaknya agak sederhana.

Meskipun demikian, menambahkan atau mengurangi makanan atau bahan tunggal jarang memiliki efek yang nyata pada berat badan.

Seluruh pola makan atau gaya hidup Anda yang menciptakan penurunan berat badan jangka panjang.

Secara keseluruhan, cuka sari apel dapat berkontribusi pada penurunan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang, menurunkan gula darah, dan mengurangi kadar insulin.

Cuka sari apel hanya mengandung sekitar tiga kalori per sendok makan, yang sangat rendah.

Efek Samping Cuka Sari Apel

Sayangnya, mengkonsumsi cuka sari apel dalam jumlah berlebih dapat menimbulkan beberapa efek samping.

Berikut ini beberapa efek samping mengkonsumsi cuka sari apel dalam jumlah berlebih yang dikutip dari Healthline.com:

1. Kulit Terbakar

Karena sifatnya yang sangat asam, cuka sari apel juga dapat menyebabkan luka bakar saat dioleskan ke kulit.

2. Erosi Enamel Gigi

Makanan dan minuman asam telah terbukti merusak enamel gigi.

Minuman ringan dan jus buah telah banyak dipelajari, namun beberapa penelitian menunjukkan asam asetat dalam cuka juga dapat merusak enamel gigi.

(Tribunnews.com/Nadya)

Berita lain terkait cuka sari apel.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas