Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh, Lengkap dengan Bacaan Doa Buka Puasa hingga Manfaatnya
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Syaban, berikut bacaan niat puasa hingga manfaat puasa Ayyamul Bidh.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim di bulan Syaban.
Dikutip dari cilacap.kemenag.go.id, bulan Syaban adalah bulan yang disukai untuk memperbanyak puasa sunah.
Ketika bulan Syaban, Rasulullah SAW memperbanyak puasa sunah.
Beliau hampir berpuasa satu bulan penuh, kecuali satu atau dua hari di akhir bulan saja agar tidak mendahului Ramadhan dengan satu atau dua hari puasa sunah.
Ada beberapa cara puasa sunah yang dianjurkan di bulan Sya’ban, yaitu seperti puasa Senin-Kamis setiap pekan hingga puasa ayyamul bidh (tanggal 13,14 dan 15 Sya’ban).
Baca juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Syaban 1442 H, Dilaksanakan 27-29 Maret, Lengkap dengan Keutamaannya
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Syaban 1442 H, Tulisan Arab dan Latin, Beserta Keutamaannya
Jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan Syaban 1442 H
- Puasa Ayyamul Bidh hari pertama: Sabtu, 27 Maret 2021/13 Sya'ban 1442 H
- Puasa Ayyamul Bidh hari kedua: Minggu, 28 Maret 2021/14 Sya'ban 1442 H
-Puasa Ayyamul Bidh hari ke tiga: Senin, 29 Maret 2021/15 Sya'ban 1442 H
Puasa ayyamul bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan di setiap pertengahan bulan Islam.
Puasa ini disebut puasa hari-hari putih (ayyamul bidh), karena hari-hari tersebut bertepatan dengan terang bulan (terang-terangnya bulan).
Berikut bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala.
Artinya:
"Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala."
Berikut bacaan doa buka Puasa:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya:
"Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
Dikutip dari berbagai sumber berikut 7 manfaat puasa Ayyamul Bidh:
1. Mengikuti sunnah Nabi
Puasa Ayyamul bidh merupakan puasa yang biasa dilakukan Nabi selama hidupnya.
Melakukan puasa ayyamul bidh merupakan salah satu bentuk contoh sunnah Nabi.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu , beliau berkata,
أوصانى خليلى بثلاث لا أدعهن حتى أموت صوم ثلاثة أيام من كل شهر, وصلاة الضحى, ونوم على وتر
“Kekasihku (yang merupakan Nabi shallallahu 'alahi wa sallam) meninggalkanku dengan tiga nasehat bahwa aku tidak meninggalkannya sampai aku meninggal: 1- puasa tiga hari setiap bulan, 2- shalat Duha, 3- shalat witir sebelum tidur . ” (Hadits Al-Bukhari no. 1178).
2. Mendapatkan pahala yang sama dengan puasa setahun
Puasa Ayyamul bidh tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga pahala yang diperoleh sama dengan puasa selama setahun.
Dari 'Abdullah bin' Amr bin Al 'Ash, Nabi shallallahu' alaihi wa sallam bersabda,
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Puasa tiga hari setiap bulan sama dengan puasa setahun.” (Hadits Al-Bukhari no. 1979).
Baca juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Syaban 1442 H, Dilaksanakan Tanggal 27-29 Maret 2021
Baca juga: 7 Manfaat Tidur Siang saat Puasa, Mengurangi Rasa Lapar Hingga Stres
3. Mendapatkan dua kebahagiaan
Orang yang melakukan puasa ayyamul bidh akan mendapatkan dua kebahagiaan seperti yang dijanjikan Allah.
Dari Abu Hurairah yang berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda:
“Setiap perbuatan Bani Adam berlipat ganda, satu kebaikan dengan sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat. Allah subhana hua ta'ala berkata, “Kecuali puasa, dia untuk Aku dan Akulah yang memberi pahala. Dia meninggalkan nafsu dan makanannya untukKu. " Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan. Kebahagiaan saat berbuka waktu dan kebahagiaan saat bertemu Rabb. Memang bau mulut orang yang sedang puasa lebih harum disisi Allah dibanding minyak kasturi. ” (Hadits Abu Hurairah)
4. Mendapatkan pintu khusus di surga
Orang yang suka berpuasa, termasuk puasa ayyamul bidh, akan mendapat pintu masuk khusus ke surga.
Mereka akan masuk surga melalui pintu yang hanya bisa dilalui oleh orang-orang yang suka berpuasa.
Nabi berkata,
إن في الجنة بابًا يقال له: الريان ، يدخل منه الصائمون يوم القيامة لا يدخل منه أحد غيرهم. يقال: أين الصائمون؟ فيقومون لا يدخل منه أحد غيرهم ، فإذا دخلوا أغلق فلم يدخل منه أحد
“Sesungguhnya di surga ada pintu yang disebut“ Ar Rayyan ”yang akan dimasuki oleh orang yang sering berpuasa nanti di hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu kecuali orang yang suka berpuasa. Dikatakan: Siapa yang berpuasa? Kemudian mereka berdiri dan tidak akan masuk melalui pintu kecuali mereka, jika mereka telah masuk, maka pintunya ditutup sehingga tidak ada yang masuk melalui itu lagi. ” (Hadits Al-Bukhari dan Muslim)
5. Mendapatkan pengampunan
Puasa Ayyamul bidh tidak hanya memberikan pahala bagi yang melakukannya, tetapi juga semua dosa akan diampuni.
Ini sesuai dengan janji Allah dalam Alquran,
إن المسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات والقانتين والقانتات والصادقين والصادقات والصابرين والصابرات والخاشعين والخاشعات والمتصدقين والمتصدقات والصائمين والصائمات والحافظين فروجهم والحافظات والذاكرين الله كثيرا والذاكرات أعد الله لهم مغفرة وأجرا عظيما
“Memang pria dan wanita Muslim, pria dan wanita beriman, pria dan wanita yang taat, pria dan wanita yang benar (iman mereka), dan pria dan wanita yang sabar (ketaatan mereka), dan pria dan wanita yang khusyuk, dan pria dan wanita yang bersedekah, dan pria dan wanita yang berpuasa, dan pria dan wanita yang menjaga kehormatan (nafsu mereka), dan pria dan wanita yang banyak mengingat Allah, Allah telah mempersiapkan pengampunan dan pahala yang besar bagi mereka. " (Al-Ahzab: 35).
6. Menjaga diri Anda dari perbuatan amoral
Puasa Ayyamul bidh juga akan melindungi kita dari perbuatan maksiat lainnya, terutama zina.
Oleh karena itu, bagi mereka yang belum menikah sangat dianjurkan untuk melakukan puasa sunnah ini sebagai pengendalian diri.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
يامعشرالشباب من استطاع منكم الباءة فليتزوج فإنه أغض للبصر وأحصن للفرج ومن لم يستطع فعليه بالصوم فإنه له وجاء
“Wahai anak-anak muda, siapapun di antara kamu yang sudah bisa ba'ah [3] hendaknya menikah, karena nikah lebih memandang rendah, dan lebih terhormat. Siapapun yang belum menikah harus berpuasa karena puasa adalah wijaa '(pemecah nafsu) bagi mereka. ” (Hadits Al-Bukhari 4/106 dan Muslim no. 1400 dari Ibnu Mas'ud).
7. Dihindarkan dari siksa neraka
Puasa Ayyamul bidh juga akan menjauhkan kita dari neraka.
Ini karena puasa ayyamul bidh menjauhkan kita dari melakukan dosa dan membuat kita mendapat pahala yang besar.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
مَا مِنْ عَبْدٍ يَصُوْمُ يَوْمًا فِي سَبِيْلِ اللَّهِ إِلاَّبَاعَدَ اللَّهُ بَذَلِكَ وَجْهَهُ عَنِ النَّبعخار
“Tidak ada hamba yang berpuasa di jalan Allah kecuali Allah akan menjauhkannya (karena puasanya) dari neraka selama tujuh puluh musim.” (Hadits Al-Bukhari 6/35), Muslim 1153 dari Abu Sa'id Al-Khudry, inilah lafadz kaum Muslimin, sabda Nabi: “70 musim” yaitu: perjalanan 70 tahun, seperti yang dikatakan di Fathul Bari 6/48).
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Puasa Sunnah Lengkap dengan Bacaan Niat dan Manfaatnya