Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat, Mulai Niat hingga Doa Khususnya, Ini Keutamaan Jika Mau Mengerjakan
Berikut tata cara sholat dhuha 2 rakaat, tidak jauh berbeda dengan sholat sunah lainnya, sholat sunah yang dapat dikerjakan minimal 2 rakaat.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
![Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat, Mulai Niat hingga Doa Khususnya, Ini Keutamaan Jika Mau Mengerjakan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-sholat-ilustrasi-salat-ilustrasi-shalat-12.jpg)
20. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah
21. Salam
21. Membaca doa sholat Dhuha
Baca juga: Keutamaan Menjalankan Puasa Ayyamul Bidh, Dilaksanakan pada 27-29 Maret 2021, Ini Bacaan Niatnya
Baca juga: Bacaaan Niat Puasa Ayyamul Bidh 27-29 Maret 2021, Lengkap dengan Keutamaannya
Doa Khusus sholat Dhuha
![Doa khusus sholat dhuha](https://i.imgur.com/bqwQzU2.png)
Allahumma innad Dhuha-a Dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi Dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin
Artinya:
Ya Allah, bahwasannya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh.
Keutamaan Mengerjakan sholat Dhuha
Sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dalam hadis yang berbunyi:
Qaala Rasulullahi Saw : "Man Haafazha 'Alaa Syufatidl Dluha, Ghufira Lahu Dzunubuhu Wa In Kaanat Mitsla Zabadil Bahri
Artinya :
"Siapa saja yang dapat mengerjakan shalat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan." (HR Turmudzi)
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.