Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Kamu Hobi Tanaman Hias? Kalau Mau Menang Kontes, Yuk Intip 3 Kriteria Penilaiannya

Berbicara mengenai kontes tanaman hias, mungkin kamu bertanya "apa saja hal-hal yang menjadi penilaian untuk bisa memenangkan kontes.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kamu Hobi Tanaman Hias? Kalau Mau Menang Kontes, Yuk Intip 3 Kriteria Penilaiannya
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Pengunjung mengamati tanaman hias Anthurium Veitchii ukuran kecil yang dipamerkan di atrium Festival Citylink, Jalan Peta, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/2/2021). Anthurium Veitchii yang dipamerkan Haris Sukrisna, petani tanaman hias dari Cihideung ini, berusia sekitar satu tahun dengan tinggi 20 cm dijual seharga Rp 3,5 juta. Haris sudah menjual lebih dari 50 Anthurium Veitchii dengan berbagai ukuran dari harga Rp 2 juta hingga Rp 35 juta yang berukuran besar. Tanaman hias yang sedang naik daun dengan harga jutaan ini terdiri dari dua tipe, yakni hibrid yang berasal dari persilangan yang menghasilkan daun lebih oval, bunga berwarna pink atau merah, sedangkan tipe orisinil memiliki daun memanjang dengan tekstur lebih menonjol serta memiliki bunga berwarna putih, harganya jauh lebih mahal dari tipe hibrid. Anthurium Veitchii atau raja anthurium, merupakan spesies tanaman hias populer dalam genus Anthurium yang berasal dari Kolombia dengan daunnya yang besar berlapis atau bertekstur dan memanjang bisa mencapai beberapa meter. Tribun Jabar/Gani Kurniawan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seiring melesatnya tren budidaya tanaman hias yang dilakukan masyarakat di Indonesia, hal ini turut mengundang banyaknya kegiatan kontes tanaman hias.

Jadi, menanam dan merawat tanaman hias seolah bukan lagi sekadar hobi untuk menghijaukan sekaligus mempercantik dekorasi rumah, ini juga bisa menjadi sumber bisnis ketika tanaman hias ikut dikonteskan atau diperlombakan.

Baca juga: Apa Itu Porang? Berikut Pengertian, Manfaat hingga Cara Budidaya Tanaman Porang

Baca juga: Megawati Bahagia Pelihara Tanaman Liar, Ngatawi: Beliau Suka Berhentikan Rombongan

Kontes tanaman hias sendiri bukan suatu hal baru, namun kegiatan ini semakin berkembang ke segala penjuru Tanah Air akibat ramainya fenomena menanam tanaman hias sepanjang awal pendemi Covid-19.

Nah, kamu termasuk yang hobi tanaman hias, bisa engadunya dengan tanaman hias yang lain untuk memenangkan sebuah kontes.

Handry Chuhairy, juri kontes dan pemilik Han Garden, saat ditemui dalam acara Kontes Aroid Nasional 2021 di kawasan Bojong Sari, Depok, Jawa Barat, Minggu (4/4/2021).
Handry Chuhairy, juri kontes dan pemilik Han Garden, saat ditemui dalam acara Kontes Aroid Nasional 2021 di kawasan Bojong Sari, Depok, Jawa Barat, Minggu (4/4/2021). (TRIBUNNEWS.COM/Fauzi Nur Alamsyah)

Berbicara mengenai kontes tanaman hias, mungkin kamu bertanya "apa saja hal-hal yang menjadi penilaian untuk bisa memenangkan sebuah kontes tanaman hias?".

Terkait hal itu, Handry Chuhairy, salah satu juri dalam Kontes Aroid Nasional sekaligus pemilik Han Garden, menuturkan bahwa setidaknya ada 3 poin penting dalam penilaian yang dilakukan juri pada kontes tanaman hias.

Berita Rekomendasi

"Penjurian kontes tanaman hias sekarang ini skalanya dibagi 3 kriteria, pertama Karakter, kedua Perform (penampilan), ketiga Kesehatan," ungkap Handry saat ditemui dalam acara Kontes Aroid Nasional 2021 di kawasan Bojong Sari, Depok, Jawa Barat, Minggu (4/4/2021).

Dari ketiga kriteria tersebut, Handry mengatakan bahwa Karakter memiliki bobot penilaian sebanyak 40 persen, sementara Perform dan Kesehatan masing-masing memiliki bobot penilaian sebanyak 30 persen.

Terkait Karakter, Handry menjelaskan bahwa hal itu menilai sebuah tanaman hias dari daun, batangnya, hingga kelangkaannya.

Jadi, populasi tanaman hias yang mengikuti sebuah kontes tanaman hias juga termasuk dalam kategori penilaian, dan ini perlu diperhatikan.

"Untuk Perform, itu secara pandangan pertama kesan keseluruhan. Jadi kesan keseluruhan daripada tanaman itu dilihat. Jadi dari daun kecil-besar, membentuk satu pucuk, dan juga daripada penggunaan pot (tanaman hias) itu sendiri," jelas Handry.

Sementara mengenai kesehatan, hal itu menilai tanaman hias dari perakaran, kejernihan daun-daun, hingga tidak adanya penyakit atau serangan hama pada tanaman hias.

"Terkait kesehatan, daun tanaman hias itu sudah maksimal atau tidak. Apakah dia ada bawaan genetik, tidak membuka dengan sempurna dan lain sebagainya itu dinilai. Jadi 3 itu secara umum menjadi penilaian dari lomba tanaman hias," ungkap Handry.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas