Cara Merawat Miss V Selama Menstruasi, Rajin Ganti Pembalut, Jangan Pakai Pakaian Dalam yang Ketat
Secara umum, organ vital kaum hawa ini dapat membersihkan dirinya secara alami. Tapi tetap harus dirawat, terutama saat menstruasi.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Bagi perempuan, menjaga organ reproduksi agar tetap bersih sudah menjadi keharusan. Salah satu organ reproduksi yang penting untuk diperhatikan adalah miss v.
Secara umum, organ vital kaum hawa ini dapat membersihkan dirinya secara alami.
Namun, bukan berarti perempuan harus bersikap tidak peduli.
Terutama saat perempuan tersebut mengalami menstruasi.
Keadaan ini membuat miss v mengalami kelembaban yang cukup tinggi sehingga berpotensi meningkatkan keberadaan bakteri jahat.
Dokter Hariyo Wirastomo P, Sp.Og. Jika terus dibiarkan, selain bakteri jahat yang bertumbuh di dalam vagina, perempuan dapat mengalami keputihan.
Pada dasarnya keputihan normal terjadi pada perempuan. Terutama saat akan dan sesudah mengalami menstruasi.
Namun akan menjadi tidak baik ketika keputihan mengalami perubahan warna dan berbau. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan selama menstruasi.
1. Rutin Mengganti Pembalut
Mengganti pembalut menurut dr Hariyo disesuaikan pada seberapa banyak darah yang keluar pada menstruasi. Namun setiap orang tentu mengalami kondisi yang berbeda-beda saat menstruasi.
Karenanya, tidak ada ketentuan berapa kali sehari pembalut harus diganti. Yang penting kebersihan dan kelembabanya dapat terjaga.
"Selama menstruasi tidak boleh terlalu lembab karena memicu bakteri yang tadinya sehat menjadi jahat,"katanya pada live streaming, Rabu (7/4/2021).
2. Pilih Pembersih Khusus untuk Membersihkan Miss V
Kulit vagina berbeda dengan kulit pada bagian tubuh yang lain. Tingkat keasaman ada pH pada vagina lebih tinggi. Sehingga, butuh cairan pembersih khusus. Namun yang terpenting, dr Hariyo menyarankan untuk menggunakan cairan pembersih yang tidak mempunyai busa melimpah.
"Jangan malah senang pada sabun yang berbuah banyak sekali, karena bersifat basa sehingga...
3. Tidak Menggunakan Pakaian Dalam yang Ketat
Menurut dr Hariyo, pada dasarnya yang dibutuhkan oleh kulit vagina adalah kelembaban dan kebersihan. Untuk menjaga kedua itu tetap terjaga, maka disarankan untuk tidak menggunakan pakaian dalam yang ketat. Hal ini agar udara tetap masuk sehingga vagina tidak terlalu lembab.