Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Pentingnya Digitalisasi dalam Kampanye Gizi dan Kesehatan

Pandemi membuat lebih banyak orang sadar isu kesehatan dan lingkungan. Itu harus dimanfaatkan untuk membangun lebih banyak solusi masalah gizi.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Pentingnya Digitalisasi dalam Kampanye Gizi dan Kesehatan
freepik.com
Ilustrasi gawai - 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Situasi pandemi merupakan salah satu katalis dari perkembangan dunia digital.

Dalam menghadapi arus digitalisasi, anak muda perlu memiliki adaptabilitas agar mampu memilah dan menggunakan informasi dengan tepat.

Maka dari itu, mempersiapkan anak muda yang adaptif dan tangguh sangat diperlukan agar mereka bisa menjadi pemimpin di dunia digital.

Next Gen Summit 2021 yang diadakan pada 6-7 April membahas mengenai berbagai kemampuan diri yang dibutuhkan anak muda untuk menghadapi era digital.

Dalam salah satu workshop, dibahas juga mengenai bagaimana teknologi digital dapat berkontribusi pada sektor kesehatan.

Baca juga: Ini Jenis Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Dapat Mengurangi Nilai Gizinya

 Arif Mujahidin, Corporate Communication Director Danone Indonesia menjelaskan bahwa membawa informasi yang tepat di dunia digital sangat dibutuhkan.

“Saat ini, pengguna internet, konsumsi berita online, hingga konsumsi informasi dari media sosial terus meningkat.

Berita Rekomendasi

Situasi pandemi yang membuat lebih banyak masyarakat sadar isu kesehatan dan lingkungan harus dimanfaatkan untuk membangun lebih banyak solusi terhadap isu yang ada. Misalnya kondisi salah gizi pada anak,” katanya.

Arif Mujahidin
Arif Mujahidin (dok pribadi)

 
“Partisipasi komunitas, terutama anak muda sebagai ‘new generation’ di dunia digital, dapat menjadi agen pembawa perubahan karena mampu memberikan konten edukasi terutama mengenai kesehatan.

"New generation’ ini cenderung memiliki beberapa karakteristik unik. Mereka biasanya lebih sadar akan kesehatan dan dampak sosial, tumbuh di sekitar teknologi, menghargai pengalaman, dan optimis mengenai nilai-nilai keberlanjutan,” kata Arif.

Digitalisasi dalam dunia kesehatan masih perlu mendapatkan banyak perhatian.

Platform digital juga dapat digunakan untuk mengedukasi anak muda mengenai pentingnya sebuah sektor, seperti kesehatan.

Dr. Nadhira Afifa, MPH, Dokter Umum dan Anggota Tim Kantor Staf Menteri Kesehatan menyatakan, sektor kesehatan merupakan salah satu sektor yang memiliki tantangan dalam menggunakan teknologi digital karena masyarakat kita yang cenderung lebih menyukai cara konvensional.

Indonesia sendiri masuk dalam peringkat ke-4 di dunia dalam permasalahan gizi. Namun, permasalahannya bukan tentang kekurangan uang, tetapi kekurangan ilmu. Sehingga, sangat penting untuk memastikan penyebaran informasi terutama di dunia kesehatan.”

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas