Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Rumah Sehat dan Hijau Bisa Antisipasi Penyebaran Covid-19, Begini Konsep dan Panduannya

Rumah hijau dan sehat mampu mengurangi tingkat penyebaran tertular penyakit ISPA Termasuk memberikan kenyamanan penghuninya selama pandemi Covid-19.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Rumah Sehat dan Hijau Bisa Antisipasi Penyebaran Covid-19, Begini Konsep dan Panduannya
Istimewa
Ilustrasi rumah sehat. Rumah Sehat dan Hijau Bisa Antisipasi Penyebaran Covid-19, Begini Konsep dan Panduannya 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Memerangi covid-19 juga didukung faktor lingkungan yakni rumah.

Menurut Arsitek & Ahli Rancang Kota Sigit Kusumawijaya mengatakan, rumah hijau dan sehat mampu mengurangi tingkat penyebaran tertular penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) termasuk memberikan kenyamanan penghuninya selama pandemi Covid-19.

Walaupun hampir keseluruhan waktu penghuninya berada di dalam rumah, mereka akan tetap dapat merasakan berintensitas dekat dengan alam dan sekitar.

Green Professional (GP) dari GBCI dan co-Inisiator Indonesia Berkebun ini menambahkan, pemahaman konsep akan rumah sehat ramah lingkungan diprioritaskan untuk menghindari kesalahpahaman.

Baca juga: Cegah Penularan COVID-19, Ketua Satgas Ajak Masyarakat Mudik Secara Virtual

Baca juga: Situasi Covid-19 di India: Rumah Sakit Penuh, Oksigen Dijual di Pasar Gelap dengan Harga Tinggi

Jika selama ini ada anggapan bahwa rumah hijau adalah rumah yang memerlukan biaya perawatan tinggi ataupun rumah yang hanya memiliki banyak lahan hijau, banyak pohon ataupun sekadar dicat hijau.

"Korelasinya secara tidak langsung yang nyata dirasakan adalah rumah hijau dan sehat dapat signifikan mengurangi beban dari fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia (puskesmas, klinik dan rumah sakit)," ujarnya dalam diskusi media yang diadakan secara daring pada Selasa, 27/4/2021)

Foto desain Rumah Harapan (Sehat Murah Malan) 2x6 meter persegi oleh Yayasan Arsitektur Hijau Nusantara.
Foto desain Rumah Harapan (Sehat Murah Malan) 2x6 meter persegi  (Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy)
Berita Rekomendasi

Manfaat yang dapat dirasakan dengan redesain tata ruang hijau, antara lain adanya pergantian udara segar yang dapat menghilangkan berbagai polutan (baik dari penguapan racun material rumah ataupun transmisi udara / sistem pernafasan manusia) di dalam rumah.

"Penghuni juga bisa mendapatkan langsung sinar matahari untuk penerangan alami dan manfaat asupan kebutuhan pro vitamin D (sinar matahari), serta manfaat kedekatan dengan alam sebagai bagian dari elemen penyembuhan (self healing) /ketenangan/relaksasi pada penghuni (therapeutic)," papar Sigit.

Berikut panduan Rumah Sehat dengan Konsep Hijau untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 kolaborasi bersama Tim Mitigasi IDI.

Banyak bukaan di rumah mungil ini, membuat sirkulasi udara menjadi bagus dan lebih homy.
Banyak bukaan di rumah mungil ini, membuat sirkulasi udara menjadi bagus dan lebih homy. (IST)

• Sirkulasi Udara
- Membuang udara yang mengandung unsur-unsur toxic yang berbahaya untuk kesehatan pernafasan

• Pengkondisian Udara
- Pengkondisian udara yang menjamin kenyamanan, kesehatan dan hemat energi

• Material Organik, Non-Porous dan Non Asbestos
- Material organik dan mudah dibersihkan serta dirawat dapat mengurangi kemungkinan virus dan bakteria untuk bertahan hidup
- Bangunan tanpa penggunaan material asbestos yang dapat mengganggu kesehatan paru-paru

• Inovasi
- Inovasi smart home untuk mengelola dan meningkatkan indoor rumah, keamanan, kenyamanan dan penggunaan energi
- Penggunaan sistem air purification untuk memurnikan udara
- Panel untuk Tenaga Surya (Solar Panel) dalam menghemat energi listrik

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas