Resep Opor Ayam, Hidangan Spesial Lebaran, Dilengkapi Tips Agar Opor Tidak Mudah Basi
Resep dan cara membuat opor ayam, cocok untuk hidangan saat lebaran nanti. Dilengkapi tips agar opor tidak mudah basi.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut resep dan cara membuat opor ayam, cocok untuk hidangan lebaran nanti.
Pada artikel ini juga dapat disimak tips agar opor tidak mudah basi.
Resep masakan opor ayam jadi salah satu hidangan favorit saat lebaran.
Hidangan yang satu ini pasti jadi menu andalan saat berkumpul bersama keluarga.
Tidak hanya memiliki cita rasa yang lezat, opor ayam juga mudah dibuat sendiri di rumah.
Baca juga: Cara Membuat Nastar yang Simpel, Inspirasi Kue Kering untuk Lebaran
Untuk membuat 10 porsi opor ayam diperlukan waktu kurang lebih 45 menit.
Bahan:
1 ekor ayam, potong 10 bagian
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
2 cm jahe, memarkan
3 batang serai, memarkan
750 ml santan encer, dari sisa perasan santan kental
3/4 sendok makan garam
1/4 sendok teh merica bubuk
1/2 sendok makan gula merah
250 ml santan kental, dari 1 butir kelapa
2 sendok makan minyak, untuk menumis
Bumbu Halus:
4 butir kemiri, sangrai
2 cm kunyit, bakar
2 sendok teh ketumbar, sangrai
12 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1/8 sendok teh jintan
Cara Membuat Opor Ayam:
1. Tumis bumbu halus, daun salam, lengkuas, jahe, dan serai sampai harum.
2. Tambahkan ayam. Aduk sampai berubah warna.
3. Tuangkan santan encer. Aduk rata. Masukkan garam, merica bubuk, dan gula merah. Aduk rata.
4. Masak sampai santan sedikit meresap ke ayam.
5. Tuangkan santan kental. Masak sampai kental.
Opor memang hidangan yang bisa cepat basi karena ada kandungan santannya.
Apabila ingin membuat hidangan opor untuk stok beberapa hari ke depan, Anda bisa mengikuti beberapa tips poada artikel ini.
Dikutip dari Sajian Sedap, berikut tips membuat opor yang lebih gurih dan tidak mudah basi dari Chef Sabil Al Rasyid, seorang Resident Chef dari Chez Lely Culinary School.
Komposisi Santan Jadi Kunci Utama
Gunakan kelapa yang tua karena memiliki kadar santan lebih banyak, aromanya lebih wangi, dan rasanya lebih gurih.
Komposisi santan kental dan encer juga menentukan kelezatan opor buatan kita.
Untuk ayam kampung dan ayam pejantan, Chef Sabil biasanya menggunakan satu butir kelapa parut dan dibagi menjadi 800 mililiter santan encer, dan 200 mililiter santan kental.
Setelah santan diperas, ambil bagian atasnya sebanyak 200 mililiter untuk mendapatkan santan kental.
Sementara santan encernya dimasukkan kembali ke kelapa parut, dan diperas kembali sebanyak 800 mililiter.
Cara ini akan meningkatkan cita rasa santan encer menjadi lebih gurih.
Jika menggunakan ayam broiler, cukup menggunakan 800 mililiter santan dengan komposisi 200 mililiter santan kental, dan 600 santan encer.
Perbandingan santannya lebih sedikit, karena ayam broiler memiliki kadar air yang lebih banyak dibanding ayam pejantan dan ayam kampung.
Memasak Opor dengan Tepat
Untuk memasak opor pilih bumbu segar untuk mendapatkan rasa yang maksimal.
Di antaranya bawang merah, bawang putih, lengkuas, ketumbar, jahe, lada, daun salam dan serai.
Semua bumbu dihaluskan kecuali sereh cukup digeprek dan daun salam dicuci bersih.
Selain diulek secara tradisional, bumbu juga bisa diblender dengan tambahan minyak goreng.
Jangan menghaluskan bumbu menggunakan air karena rasa opor akan jadi hambar.
Baca juga: Inspirasi Menu Spesial Lebaran Dijamin Nikmat, Mulai dari Opor Ayam hingga Sambal Goreng Hati
Setelah bumbu ditumis hingga harum, masukkan santan encer dan ayam.
Rebus hingga ayam ¾ matang, barulah masukkan santan kental sambil diaduk-aduk agar santan tidak pecah.
Untuk mengolah opor, gunakan api sedang saja agar bumbunya meresap dan tekstur dagingnya lembut.
Setelah matang, opor jangan diaduk-aduk lagi atau terkena benda atau alat masak lainnya yang memungkinkan kontaminasi agar opor tidak cepat basi.
Anda ingin menyajikan opor, cukup panaskan opor menggunakan microwave atau magic jar.
Jangan dipanaskan menggunakan kompor karena panasnya tidak stabil sehingga akan mengakibatkan santan pecah.
(Tribunnews.com/Yurika)(sajiansedap.grid.id/Dwi/Raka)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.