Red Wine Menyehatkan, Tapi Ketahui Takaran Amannya
Red wine bukan hanya membuat relaks, tapi juga dipercaya memiliki beberapa bagi kesehatan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Red wine bukan hanya membuat relaks, tapi juga dipercaya memiliki beberapa bagi kesehatan.
Hal itu tak lepas dari kandungan senyawa resveratrol dan antioksidan, yang bisa mengontrol gula darah, kesehatan jantung, dan peradangan.
Terkandung senyawa flavonoid, sehingga sering digunakan sebagai menu diet yang diaplikasikan di kawasan Mediterania.
Sebuah riset juga menunjukkan, bahwa mengonsumsi wine dalam jumlah sedang dapat meningkatkan kontrol gula dalam darah.
Baca juga: Mengenal Wine Lokal Asal Bali dengan Kualitas Internasional
Wine memang menyehatkan, tapi tentu saja ada batasannya. Yang jadi pertanyaan, berapakah takaran amannya?
Di Inggris, seperti dikutip Kompas.com, batasan aman yang dianjurkan adalah tak lebih dari 14 unit wine atau sekitar 76 ml per minggu.
Menurut ahli gizy dari British Heart Fondation, Tracy Parker, jumlah tersebut setara dengan setengah gelas wine per hari.
Namun, Parker merekomendasikan kita untuk minum lebih sedikit dari jumlah tersebut demi menjaga kesehatan.
Menurutnya, batas aman untuk mengonsumsi tersebut adalah pengingat, bukan target. Oleh karena itu, kita harus berusaha minum lebih sedikit.
Nah, walau kita banyak mendengar adanya beberapa manfaat yang terkandung dalam wine, tentu kita harus tetap membatasi diri saat mengonsumsinya.
Selain itu, kita juga harus memastikan bahwa wine yang kita minum asli dan terjaga kualitasnya.
Holywines, retailer minuman golongan B, menyediakan wine produk tersebut.
Tak hanya wine lokal dan impor, Holywines juga menyediakan aneka pilihan soju baik impor maupun lokal.
“Untuk perbedaan antara wine atau soju lokal dengan impor sendiri tentu pada pilihan brand dan harga. Sementara untuk kualitas, produk wine lokal sebetulnya tak kalah dengan produk wine impor,” jelas Susi Susanti, owner Holywines.