Olahraga yang Disarankan untuk Penderita Asam Urat
Menurut Dr Santi, tidak semua olahraga dapat dilakukan oleh penderita asam urat.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, isyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kambuhnya asam urat dapat menganggu aktivitas. Selain itu asam urat dapat menyebabkan pembengkakan hingga rasa nyeri sendi yang tidak tertahankan.
Asam urat itu sendiri diakibatkan gangguan metabolisme yang menyebabkan kadar asam urat dalam tubuh menjadi tinggi.
Kadar asam urat dalam darah juga tergantung pada beberapa faktor, di antaranya kadar purin dalam makanan, berat badan, obat diuretik atau analgetik, faal ginjal, dan volume urine per hari.
Namun, menurut dr Santi, berat badan nyatanya juga memengaruhi terjadinya asam urat.
"Asam urat itu rentan terjadi pada mereka kegemukan dan kelebihan berat badan. Resiko meningkat. Maka kita harus melakukan kaitivitas fisik supaya berat badan turun," ungkapnya pada kanal YouTube Radio Sonora FM, Jumat (28/5/2021).
Baca juga: Makanan yang Disarankan untuk Kurangi Efek Asam Urat
Namun, tidak semua olahraga dapat dilakukan oleh penderita asam urat. Menurut dr Santi, olahraga yang cocok untuk asam urat misalnya low impact.
Dimana tidak memerlukan gerakan ekstrim. Selain itu tidak disarankan berolahraga dengan intensitas tinggi karena dapat membuat banyak kerusakan pada otot. Kerusakan sel menjadi salah satu penyebab munculnya asam urat.
"Jadi jangan lompat lompat. Sarannya olahraga seperti berenang, jalan santai dan bersepeda," katanya lagi.