Jadikan Jamu jadi Minuman Modern, Inovatif dan Bagian Gaya Hidup
Konsumsi jamu bukan hanya suatu kearifan bangsa yang memanfaatkan alam sebagai sumber pengobatan alami, namun sarana konservasi keanekaragaman hayati
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prospek industri jamu di dalam negeri masih cukup potensial mengingat Indonesia memiliki beragam tanaman herbal yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Dunia usaha yang semakin kreatif didukung berkembangnya pasar online, menjadi salah faktor utama pentingnya peran generasi milenial terhadap industri jamu di Indonesia.
"Saatnya menghidupkan kembali jamu sebagai minuman modern yang inovatif serta menjadi bagian dari lifestyle yang sehat untuk masyarakat Indonesia," kata Direktur Business Development & Innovation PT Mustika Ratu Tbk, Kusuma Ida Anjani dalam keterangannya, Minggu (30/5/2021).
Bersamaan dengan peringatan Hari Jamu Nasional 2021 kali ini, kata Kusama, Jejamu by Mustika Ratu mengajak generasi muda di Indonesia untuk bangga minum jamu dan menjadikan jamu sebagai bagian dari lifestyle mereka.
Menikmati jamu juga bagian menghargai budaya bangsa yang juga berarti menghargai diri sendiri.
Baca juga: Praktis, Begini Cara Bersihkan Jamur dan Lumut di Dinding saat Musim Hujan!
"Kami memberikan jamu yang fresh kepada pelanggan yang dapat dinikmati langsung oleh konsumen dan memiliki 5 varian rasa seperti Jejamu Jahe Merah Sereh, Jejamu Kunyit Asem, Jejamu Temulawak Latte, Jejamu Coco Pandan Latte dan Jejamu Golden Tumeric Latte, selain rasanya yang segar dan nikmat juga dapat meningkatkan stamina dan menjaga kesehatan tubuh.
Mengonsumsi jamu bukan hanya suatu kearifan bangsa yang memanfaatkan alam sebagai sumber pengobatan alami, namun juga sarana konservasi keanekaragaman hayati.
Dengan memanfaatkan jamu, berarti penggunanya juga harus menjaga dan melestarikan sumber alam.
Di Indonesia, jamu sudah dikenal sejak lama sebagai obat tradisional yang pengolahan dan pemanfaatannya dilakukan secara turun-temurun berdasarkan resep warisan leluhur, kepercayaan, budaya, dan kebiasaan bangsa ini.
Nenek moyang kita memanfaatkan tumbuh-tumbuhan khas Indonesia dalam meramu jamu untuk pengobatan, pencegahan penyakit, perawatan kecantikan, dan kebugaran tubuh.
Baca juga: Berdampak pada Psikologis, Ini Efek Buruk Kebanyakan Minum Kopi
Hal ini didukung oleh keanekaragaman dan ketersediaan tanaman obat yang berlimpah di alam Indonesia.
Sampai sekarang, jamu tetap menjadi pilihan, dan masih banyak dipakai untuk pengobatan tradisional oleh masyarakat Indonesia karena harganya yang terjangkau dan tidak mengandung bahan kimia yang dapat menimbulkan efek samping pada tubuh.
Hari Kebangkitan Jamu Nasional disahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Mei 2008 di Istana Bogor Sehingga setiap tanggal 27 Mei diperingati sebagai Hari Jamu Nasional.
Hari Jamu Nasional ini dibuat agar generasi muda Indonesia selalu melestarikan warisan nenek moyang kita.