Menolak ''Gabut'' di Masa Pandemi, Siswa JIS Geluti Bisnis Clothing
Di usia semuda itu dan tentu saja minim pengalaman, sama sekali tidak membuat Cornell gentar memulai bisnis clothing
Penulis: Willem Jonata
Menolak gabut alias enggak punya aktivitas berarti dan bingung mau ngapain, ia memutuskan untuk menggeluti bisnis.
"Aku enggak mau enggak ngapa-ngapain. Pengin bikin sesuatu yang bagus di masa covid, bagi aku itu waktu yang bagus buat bisnis," lanjutnya.
Selain suka mengikuti tren fashion, Cornell kepikiran menggeluti bisnis clothing karena teringat tugas sekolah saat duduk di bangku kelas tujuh.
"Waktu kelas 7 aku dikasih project dari sekolah buat baju. Pada waktu itu main-main bikin bisnis, aku bikin baju, dari situ aku tahu prosesnya kan, terus aku jual ke temen-temen dekat doang. Tapi karena waktu itu aku enggak serius, aku tidak melanjutkan," terangnya.
Bagi Cornell, saat ini adalah waktu yang tepat menggeluti bisnis clothing. Ia juga menggandeng UMKM dalam proses pembuatan produknya.
"Aku sekarang dekat sama mereka (UMKM) karena bantu produksi baju saya," ucap Cornell.
Menurut dia, material yang digunakan produk lokal cukup bagus dan tak kalah dengan produk impor.