TRIBUNNEWS.COM - Aktif bergerak sejak muda membuat sistem gerak tubuh seperti tulang, sendi, dan otot pun bisa berfungsi dengan baik, bahkan hingga lanjut usia.

Selain itu, aktif bergerak menjadi investasi kesehatan di masa depan agar terhindar dari risiko terkena penyakit tidak menular.

Olahraga yoga merupakan satu di antara aktivitas gerak yang disarankan. 

Sebab, menurut spesialis Kedokteran Olahraga dr. Angelica Anggunadi, SpKO., yoga termasuk olahraga low intensity yang aman untuk dilakukan oleh setiap orang. Termasuk lansia.

Rutin melakukan yoga akan mengasah fokus, dan meningkatkan kesehatan fisik serta mental.

Dari sisi kesehatan, yoga bermanfaat dalam membuat otot menjadi lebih kuat dan meningkatkan fleksibilitas serta keseimbangan tubuh.

Menurut studi pada International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity 2019 , yoga bahkan dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang (termasuk lansia) karena dapat mengurangi despresi (stress dan kecemasan), memperbaiki kualitas tidur, serta meningkatkan kebugaran dan mobilitas.

Agar manfaat yoga dapat diterima oleh tubuh secara optimal, perlu persiapan yang baik, termasuk mengetahui kondisi kesehatan masing-masing.

Baca juga: Manfaat Face Yoga Bagi Kesehatan Kulit Wajah

Misalnya dukungan berbagai asupan nutrisi yang bisa mendukung kekuatan tulang, sendi dan otot seperti kalsium, kolagen, vitamin C dan juga protein, serta nutrisi tambahan seperti magnesium, zinc dan kalium bagi lansia.

"Untuk menurunkan risiko terjadinya cedera akibat yoga, sangat penting untuk setiap orang melakukan berbagai gerakan yoga sesuai kemampuan masing-masing. Jangan memaksakan diri bila timbul rasa nyeri saat mencoba melakukan suatu gerakan," kata dr. Angelica Anggunadi.

Yoga, menurut dia, aman dilakukan setiap hari dan dapat dilakukan di pagi hari saat tubuh masih segar ataupun pada sore atau malam hari agar tubuh jadi lebih rileks setelah seharian bekerja/beraktivitas.

Satu hal yang tidak boleh dilupakan agar yoga dapat memberikan manfaat secara optimal dengan risiko cedera yang lebih rendah, maka yoga perlu dilakukan secara rutin setidaknya dua kali dalam seminggu.

"Dengan begitu, tubuh kita juga dapat lebih mudah beradaptasi dengan berbagai gerakan yoga yang dilakukan,” tambahnya.

Instruktur yoga, Listiana Hartanto mengatakan semakin bertambahnya umur maka fungsi gerak tubuh juga semakin berkurang.