Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Takut Belanja Barang Rumah Tangga di Saat Kasus Covid-19 Melonjak? Jastip Bisa Jadi Solusi

Pandemi Covid-19 membuat mobilitas banyak orang jadi terbatas. Kondisi itu mengubah tatanan kehidupan. 

Penulis: Willem Jonata
zoom-in Takut Belanja Barang Rumah Tangga di Saat Kasus Covid-19 Melonjak? Jastip Bisa Jadi Solusi
dok pribadi
Manfaatkan situasi pandemi covid-19, Egie Gultom geluti bisnis jastip alias jasa titip beli dengan nama jastip_ikeasentul. 

TRIBUNNEWS.COM - Pandemi Covid-19 membuat mobilitas banyak orang jadi terbatas. Kondisi itu mengubah tatanan kehidupan. 

Ada yang terpuruk di masa pandemi Covid-19, tapi ada juga yang pandai memanfaatkan situasi.

Egie Gultom merupakan satu di antara yang bisa memanfaatkan situasi tersebut sebagai peluang.

Ia membuat bisnis jastip alias jasa titip beli dengan nama jastip_ikeasentul.

Fokus jastip yang dijalankan Egie Gultom berupa barang perabotan rumah tangga dari IKEA.

Semua bermula dari sahabatnya, yang memberinya kepercayaan untuk pengadaan barang di salah satu resto di Bali pada Mei 2020 atau 3 bulan setelah pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia.

"Kami melihat adanya peluang saat awal pandemi Covid-19. Di mana saat itu, orang takut ke luar rumah untuk membeli barang rumah tangga yang menjadi idamannya," kata Egie.

Berita Rekomendasi

Egie menawarkan kemudahan bagi pecinta produk IKEA yang tidak berani berbelanja langsung di tengah situasi pandemi Covid-19.

Baca juga: Kisah Driver Ojol Buka Jastip Gratis Ongkos Kirim untuk Pasien Covid-19 di Wisma Atlet

Tarif yang dikenakan relatif murah, mulai dari Rp 5 ribu. Pembeli tinggal santai di rumah, barang pesanan akan dikemas dengan rapih.

belanja barang p34430
Ilustrasi belanja barang

"Kami memiliki kelebihan yakni responsif saat melayani customer via WhatsApp atau medsos, kami juga komunikatif dalam menjawab pertanyaan dan ide-ide yang dibutuhkan customer," tutur ibu 2 anak tersebut.

"Yang tidak kalah penting lagi barang yang dititip, kami kemas dengan aman. Fokus kami memastikan barang diterima oleh customer dalam keadaan baik. Sejauh ini kami sering dipercaya oleh customer-customer yang berada di luar pulau Jawa seperti Kalimantan, Papua, Sumatera, Bali, dan Aceh," lanjutnya.

IKEA sendiri memang masih sangat terbatas di Indonesia. Perusahaan asal Swedia itu baru memiliki gerai di Jabodetabek dan Bandung.

Hal ini yang dimanfaatkan Egie guna membantu Customer di luar Jabodetabek.

"Barang apa saja yg bisa dititip? Sesuai namanya, kami kebanyakan menjual barang-barang IKEA. Lalu kami juga live shoping di toko-toko tertentu yang sedang menggelar promo. Kami siap mengirim barang apapun dari yg kecil dan besar. Teranyar kami mengirim 2 sofa besar ke Palembang," jelas Egie.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas