Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan: Melancarkan Pencernaan, Mengurangi Kecemasan dan Stres
Daun salam merupakan tanaman herbal yang bermanfaat bagi kesehatan, ini manfaat daun salam untuk kesehatan.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Daun salam merupakan tanaman herbal yang bermanfaat bagi kesehatan.
Dikutip dari organicfacts.net, daun ini telah menjadi bagian dari dunia kuliner dan pengobatan selama ribuan tahun, setidaknya sejak zaman Romawi kuno.
Daun salam dikenal karena kemampuannya untuk membantu melancarkan pencernaan, meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi peradangan, hingga meringankan gangguan pernapasan.
Baca juga: Cara Menanam Daun Salam Beserta Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan Tubuh
Baca juga: Manfaat Minyak Zaitun sebagai Kondisioner untuk Perawatan Rambut, Simak Cara Menggunakannya
Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan Tubuh:
1. Dapat Melancarkan Pencernaan
Daun salam telah digunakan secara tradisional untuk meredakan gejala gangguan pencernaan dan penyakit perut lainnya.
Menurut jurnal Medicinal Plants of South Asia, daun salam tidak hanya menambah rasa dan rasa yang enak pada makanan, tetapi juga membantu meredakan sakit perut, infeksi saluran cerna, perut kembung, kembung, sembelit, dan diare.
Selain itu, daun salam juga digunakan sebagai obat diuretik.
2. Dapat Meringankan Gangguan Pernafasan
Daun salam memiliki sifat antibakteri yang kuat.
Sesuai penelitian yang diterbitkan oleh Biological and Pharmaceutical Bulletin, ekstrak daun salam dapat digunakan sebagai saleb/minyak yang dioleskan untuk membantu meringankan berbagai kondisi pernapasan.
Menghirup uapnya memiliki efek yang mirip dengan aromaterapi dan dapat mengendurkan dahak serta menghilangkan bakteri berbahaya yang mungkin terperangkap di saluran pernapasan Anda.
Namun, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan spesialis kesehatan sebelum mencoba obat ini di rumah.
3. Dapat Meningkatkan Kesehatan Rambut
Daun salam dapat bermanfaat untuk mengatasi ketombe dan mengurangi masalah rambut rontok.
Jika Anda ingin meningkatkan kesehatan folikel rambut dan menghilangkan ketombe, Anda dapat merendam daun salam dalam air dan kemudian menggosokkannya pada kulit kepala setelah keramas.
Bahan kimia dan bahan yang mudah menguap di dalamnya dapat membantu menghilangkan kulit kering dan ketombe.
Karena itu, ada kekurangan bukti ilmiah yang mendukung manfaat daun salam untuk rambut dan oleh karena itu diperlukan lebih banyak penelitian lagi.
4. Dapat Mengurangi Peradangan
Dalam jurnal Penelitian Phytotherapy, satu manfaat penting dari daun salam adalah untuk mengurangi peradangan di seluruh tubuh.
Daun salam mengandung fitonutrien unik, yang disebut parthenolide, yang dapat dengan cepat mengurangi peradangan dan iritasi ketika dioleskan ke area yang terkena, seperti nyeri sendi atau area yang terkena arthritis.
Baca juga: Doyan Kemangi? Tak Hanya untuk Lalapan, Ternyata Daunnya Bisa Usir Nyamuk, Simak Caranya
Baca juga: 15 Manfaat Minyak Zaitun Bagi Ibu Hamil dan Bayi: Kurangi Stretch Mark dan Ruam Pada Bayi
5. Dapat Menjaga Kesehatan Jantung
Asam caffeic dan Rutin yang ada dalam daun salam, berfungsi meningkatkan kesehatan jantung kita.
Asam caffeic dapat membantu menghilangkan LDL atau kolesterol jahat dari sistem kardiovaskular, sementara Rutin dapat memperkuat dinding kapiler di jantung dan ekstremitas tubuh.
6. Dapat Mengurangi Kecemasan dan Stres
Kandungan thyme dan basil dalam daun salam dapat membantu menurunkan kadar hormon stres dalam tubuh, terutama jika digunakan untuk aromaterapi.
Kelebihan hormon stres bisa berbahaya bagi kesehatan, sehingga daun salam dapat membantu Anda untuk tetap tenang dan tetap rileks bahkan di saat-saat Anda merasa cemas.
7. Dapat Mengatasi Diabetes
Penelitian menunjukkan bahwa daun salam dikaitkan dengan peningkatan fungsi reseptor insulin dan mengatur kadar gula darah.
Untuk pasien yang berisiko terkena diabetes atau bagi mereka yang telah mengalami kondisi tersebut, konsumsilah daun salam secara teratur.
Namun perlu diketahui, sebelum memanfaatkan daun salam untuk pengobatan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan pakar kesehatan yang terpercaya.
(Tribunnews.com/Latifah)