Cara Memilih Minyak Zaitun yang Bagus, Perhatikan Warna hingga Aromanya, Ini Penjelasan Ahli
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan minyak zaitun atau olive oil.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan minyak zaitun atau olive oil.
Ada yang harus diperhatikan saat memilih minyak zaitun yang bagus.
Minyak zaitun mempunyai beberapa jenis dengan kegunaan yang berbeda.
Sehingga, harus memperhatikan jenisnya saat membeli minyak zaitun.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Surakarta, apt Indri Kusuma Dewi SFarm MSc.
Baca juga: Manfaat Minyak Zaitun Bila Diminum: untuk Kesehatan Jantung hingga Menstabilkan Gula Darah
"Kalau membeli (minyak zaitun), perhatikan jenisnya."
"Ada yang minyak zaitun diminum dan oral, jenisnya beda," ujarnya kepada Tribunnews.com beberapa waktu lalu.
Selain memperhatikan jenisnya, minyak zaitun yang bagus juga bisa dilihat dari warna dan aromanya.
"Kalau untuk secara fisik, dilihat warna, bentuk, aromanya."
"Warnanya bening, tidak keruh. Baunya juga enggak apek," jelas Indri.
Baca juga: Cara Mengonsumsi Minyak Zaitun untuk Kesehatan, Bisa Diminum Langsung, Dilarang untuk Menggoreng
Baca juga: Manfaat Minyak Zaitun untuk Kecantikan, Ahli Sebut Membuat Wajah Bercahaya hingga Cegah Penuaan Dini
Minyak zaitun mudah mengalami oksidasi, sehingga aromanya bisa menjadi tidak sedap.
Oleh sebab itu, minyak alami ini harus disimpan di tempat yang tepat.
"Karena minyak, maka harus hati-hati karena mudah sekali teroksidasi," kata Indri.
"Sehingga, dipilih minyak zaitun yang warnanya tidak berubah ke arah gelap."
"Tidak kena cahaya, takutnya kalau terkena udara, mudah teroksidasi," ungkapnya.
Baca juga: Manfaat Minyak Zaitun bagi Rambut, Menutrisi Rambut Hingga Mengatasi Masalah Ketombe
(Tribunnews.com/Nuryanti)
