Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Daftar Amalan Sunnah saat Idul Adha: Berkurban hingga Tidak Makan Sebelum Shalat Idul Adha

Banyak amalan yang bisa dilakukan saat hari raya Idul Adha atau Idul Qurban.Berikut amalan sunah dalam momentum Idul Adha.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Daftar Amalan Sunnah saat Idul Adha: Berkurban hingga Tidak Makan Sebelum Shalat Idul Adha
Tribunnews/Herudin
Tim dokter dari Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (KPKP) Jakarta Timur memeriksa kesehatan hewan kurban di salah satu tempat penjualan hewan kurban di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, Kamis (15/7/2021). Menjelang Idul Adha, Sudin KPKP Jakarta Timur terus melakukan pemeriksaan kelayakan hewan kurban di 327 lokasi penjualan atau penampungan yang tersebar di 10 kecamatan guna mencegah masuknya penyakit serta memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa hewan kurban yang dijual telah memenuhi syarat kesehatan. 

TRIBUNNEWS.COM - Banyak amalan yang bisa dilakukan saat hari raya Idul Adha atau Idul Qurban.

Diantara amalan-amalan yang ada, melaksanakan ibadah haji serta melakukan penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha 10 Dzulhijjah adalah yang tertinggi.

Selain itu ada pula amalan 9 hari di bulan Dzulhijjah termasuk puasa Arafah.

Dalam momentum hari raya idul adha pada 10 Dzulhijjah, masih ada banyak amalan yang bisa dilakukan oleh kaum muslimin.

Baca juga: Bacaan Takbiran Idul Adha 1442 H dan Arti, Dilengkapi Niat serta Tata Cara Sholat Idul Adha

Baca juga: BACAAN NIAT Shalat Idul Adha, Waktu, Tata Cara Sholat Id Sendirian atau Berjamaah, Naskah Khutbah

Dalam buku Himpunan Putusan Tarjih tentang Tuntunan Idain dan Qurban yang disusun Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah dijelaskan, berikut amalan sunah dalam momentum Idul Adha.

1. Mengumandangkan Bertakbir

Mengumandang takbir atau takbiran pada hari raya Idul Adha adalah sesuatu yang disyariatkan oleh agama.

Berita Rekomendasi

Pada hari raya idul adha, kumandang takbir yang digemakan adalah takbir mursal dan takbir muqayyad.

Pada takbir mursal idul adha, dilakukan setelah matahari terbenam pada tanggal 9 Dzulhijjah hingga khatib selesai khutbah pada salat Id.

Sedangkan, untuk takbir muqayyad dikumandangkan mulai dari subuh dari tanggal 9 Dzulhijjah, mulai dilakukannya Puasa Arafah hingga setelah asar pada akhir hari Tasrik atau 13 Dzulhijjah.

Antara takbir mursal dan takbir muqayyad, keduanya tidak ada perbedaan lafadz.

Dalam masa pandemi ini, tentu pelaksanaan takbiran tetap harus memegang prinsip protokol kesehatan.

Takbiran bisa dilakukan di rumah saja tanpa perlu dilakukan beramai-ramai, sehingga dengan demikian masih bisa melakuakan sunnah meski dalam situasi pandemi.

Baca juga: Lafadz Bacaan Takbiran Idul Adha, Berikut Waktu Pelaksanaan Takbir dan Tata Caranya

Baca juga: NIAT Puasa Arafah Besok Senin 19 Juli 2021, Ini Keutamaannya

2. Mandi dan Berhias Memakai Pakaian Bagus saat Salat Idul Adha

Orang yang menghadiri salat Idul Adha baik laki-laki maupun perempuan dituntunkan agar berpenampilan rapi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas