1 Muharram 1443H Tetap 10 Agustus 2021, Simak Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 2021
Berikut ini bacaan doa akhir dan awal Tahun Baru Islam 2021 atau 1 Muharram 1443H, beserta keutamaan dan amalan sunnah bulan Muharram.
Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Bulan Muharram memiliki banyak keutamaan dan bila menjalankan amalan sunnah akan mendapatkan pahala yang besar.
Salah satu amalan sunnah yang dikerjakan adalah puasa Asyura.
Puasa sunnah di Bulan Muharram berdasar pada hadits Abu Hurairah yang berbunyi “Seseorang datang kepada Rasulullah SAW, ia bertanya, setelah ramadhan puasa dibulan apa yang lebih afdhal..? Nabi menjawab: "Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram", (HR. Ibnu Majjah).
Adapun keutamaan puasa 10 Muharram adalah penghapusan dosa setahun yang lalu.
M. Farihin juga mengatakan selama bulan Muharram juga dianjurkan untuk muhasabah (introkspeksi diri) dan juga memperbanyak amal sholeh sebagai persiapan menghadapi kematian dengan menyantuni anak yatim piatu.
Dalam menyambut perayaan Tahun Baru Islam 2021 atau 1 Muharram 1443H, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun sebelum memasuki Tahun Baru Islam.
Dan setelah shalat maghrib, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa awal tahun.
Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun
Berikut ini bacaan doa yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW untuk dibaca di akhir dan awal tahun yang dikutip dari Habib Utsman bin Yahya dalam karyanya Maslakul Akhyar:
Doa Akhir Tahun
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.
Artinya: