Manfaat Minyak Zaitun, Bisa Menghilangkan Bekas Luka, Simak Cara Penggunaannya
Berikut ini penjelasan mengenai apakah minyak zaitun dapat menghilangkan bekas luka, beserta cara penggunaannya.
Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Dalam artikel ini terdapat cara untuk menghilangkan bekas luka dengan menggunakan minyak zaitun.
Ternyata kita dapat menghilangkan bekas luka dengan beberapa penyembuhan alami.
Salah satu bahan alami yang dipercaya dapat menghilangkan bekas luka adalah minyak zaitun.
Lantas, benarkah minyak zaitun dapat menghilangkan bekas luka?
Baca juga: Manfaat Minyak Zaitun untuk Atasi Kulit Kering hingga Cegah Keriput, Ini Penjelasan Farmakolog UNS
Baca juga: 6 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kulit: Atasi Kerutan hingga Menghilangkan Bekas Luka
Ternyata, campuran minyak zaitun dan minyak eseential lavender dapat menyamarkan dan menghilangkan bekas luka.
Dikutip dari healthline.com, terdapat penyembuhan alami untuk menghilangkan bekas luka.
Minyak zaitun dan minyak essensial lavender termasuk ke dalam bahan alami yang dipercaya dapat mempercepat proses pencerahan dan menyamarkan bekas luka.
Berikut ini cara membuat campuran minyak zaitun dan minyak essensial lavender:
- Campurkan tiga tetes minyak esensial lavender ke dalam tiga sendok makan minyak zaitun extra-virgin
- Campurkan kedua minyak tersebut
- Pijat area bekas luka selama sekitar 5 menit menggunakan campuran tersebut
- Biarkan terlebih dahulu selama 30 menit
- Bilas area tersebut dengan air hangat
- Ulangi proses ini minimal tiga kali sehari utuk hasil yang maksimal
Selain minyak zaitun terdapat banyak bahan alami yang dapat digunakan untuk menghilangkan bekas luka seperti lemon, kentang, minyak kelapa, cuka sari apel dan lainnya.
Jenis Bekas Luka
Sebagai tambahan informasi, berikut ini beberapa jenis luka berdasarkan karakteristiknya:
- Bekas Luka Atrofi
Bekas luka atrofi ditandai dengan hilangnya jaringan.
Bekas luka ini terjadi karena adanya tekanan, bekas luka ini rata dengan lapisan atas kulit.
Bekas luka atrofi kerap memiliki warna kulit yang lebih gelap daripada area kulit lainnya.
Contoh bekas luka atrofi termasuk bekas jerawat dan bekas luka cacar air .
- Bekas Luka Hipertrofik
Bekas luka hipertrofik ditandai dengan jaringan berlebih yang terbentuk di atas kulit saat sembuh.
Berbeda dengan bekas luka keloid, bekas luka hipertrofik ini dapat mencapai ukuran tertentu namun kemudian stabil atau dapat mengecil tergantung dengan proses pertumbuhannya.
- Bekas Luka Keloid
Bekas luka keloid adalah luka yang tumbuh secara abnormal.
Bekas luka keloid tumbuh diatas batas kulit dan terlihat melebar seperti tonjolan pada kulit.
- Bekas Luka Kontraktur
Bekas luka kontraktur terbentuk akibat hilangnya atau rusaknya area kulit yang luas, biasanya akibat luka bakar.
Bekas luka ini membuat kulit yang kencang dan tertarik sehingga membatasi gerakan.
(Tribunnews.com/Nadya)
Berita terkait minyak zaitun