Mau Melamar Pekerjaan? Simak Tips Cara Membuat CV yang Baik
Peran CV sangat penting bagi seorang pelamar kerja. Jika perekrut saja tidak mau melihat CV seorang pelamar, bagaimana pelamar akan dipanggil?
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono
Anda tidak perlu menuliskan alamat rumah Anda secara detail dan lengkap.
Tulis saja lokasi tempat tinggal secara umum, misalnya nama kota saja.
Namun demikian, di beberapa pekerjaan tertentu penulisan tempat tinggal yang lengkap terkadang menjadi sesuatu yang dilihat oleh perekrut.
Perekrut bisa saja memilih kandidat yang tinggal didekat tempat kerja.
Sebaliknya, bila lokasi tempat tinggal justru akan mendatangkan efek negatif, maka hapus saja.
Mengutip iagnora dianjurkan pula untuk tidak mencantumkan jenis kelamin, ras, agama, atau status perkawinan, kecuali jika sesuai dan relevan untuk pekerjaan itu.
Hal ini untuk menghindari adanya pandangan mengenai diskriminasi meski secara umum banyak pemberi kerja berusaha untuk bersikap adil.
Namun tidak demikian halnya jika jenis kelamin atau ras penting atau relevan dengan pekerjaan, seperti halnya akting atau pekerjaan lain di mana karakteristik tertentu dicari.
Baca juga: Punya Pekerjaan Sampingan? Pastikan Kamu Miliki 5 Keterampilan Ini
Baca juga: Jangan Buru-Buru, Pertimbangkan 3 Hal Ini sebelum Terima Tawaran Pekerjaan
Pengalaman Kerja
Bagian riwayat pekerjaan memberi kesempatan untuk menguraikan pekerjaan, magang dan pengalaman kerja Anda sebelumnya.
Namun demikian, banyak orang yang mengisinya sedemikian lengkap hingga CV terlhiat penuh, padahal itu tidaklah perlu.
Hal terpenting dalam mengisi daftar pengalaman kerja, cukup sebutkan judul pekerjaan, perusahaan, tanggal mulai bekerja dan baris yang merangkum peran tersebut, singkat saja.
Hapus semua deskripsi pekerjaan, biarkan jadi bahan pertanyaan saat wawancara nanti.
Namun, bila Anda pikir perlu ada keterangan, sertakan pencapaian tertinggi saat menduduki jabatan tersebut.