Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

BACAAN Niat Puasa Asyura di Bulan Muharram, Ini Keutamaan Puasa yang Bisa Hapus Dosa Setahun

Berikut bacaan niat puasa Asyura di bulan Muharram dalam artikel ini. Simak juga keutamaan puasa di bulan Muharram yang bisa menghapus dosa setahun.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Daryono
zoom-in BACAAN Niat Puasa Asyura di Bulan Muharram, Ini Keutamaan Puasa yang Bisa Hapus Dosa Setahun
Kolase Tribun Manado/Handhika Dawangi
Puasa Tasua dan Asyura - Bacaan niat puasa Asyura di bulan Muharram, dapat disimak dalam artikel ini. Selain bacaan niat puasa Asyura, artikel ini juga dilengkapi keutamaan menjalankan puasa di bulan Muharram, salah satunya dapat mengikis dosa selama satu tahun silam. 

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim karya Ust.M. Syukron, nilai-nilai penting dalam menjalankan puasa Tasu'a dan puasa Asyura adalah:

1. Untuk Menebus Dosa Setahun Silam

Salah satu media untuk mengikis dosa kita selama setahun adalah dengan berpuasa pada tanggal 10 Muharram atau puasa Asyura.

Sebab, mengerjakan puasa Asyura dapat menebus dosa yang telah kita lakukan setahun sebelumnya.

Seperti yang diungkapkan Abi Qatadah, bahwasannya Rasulullah ditanya tentang puasa Asyura, beliau menjawab: "Menebus dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim).

2. Mengikuti Anjuran Rasulullah

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas: "Rasulullah telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan suapaya orang-orang berpuasa." (HR. Muslim).

Berita Rekomendasi

Abu Hurairah ra. juga berkata: Saya mendengar Rasulullah bersabda: "Hari ini adalah hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Dan saya sekarang berpuasa, maka siapa yang suka, berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah!"

Selain itu, istri Rasulullah saw, Aisyah ra. menceritakan bahwa hari Asyura merupakan hari dimana orang-orag Quraisy pada masa jahiliyah melakukan puasa.

Rasulullah juga melakukan puasa di hari Asyura dan ketika datang di Madinah, beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang untuk berpuasa.

3. Keutamaannya di Bawah Puasa Ramadhan

Selain cerita Aisyah ra. di atas, ada sebuah hadis yang diungkapkan Abu Hurairah bahwa pada bulan Muharram keutamaannya tepat di bawah puasa Ramadhan.

Menurut Abu Hurairah, suatu ketika Rasulullah ditanya: "Shalat manakah yang lebih utama setelah shalat fardhu?".

Nabi pun bersabda: "Yaitu shalat di tengah malam."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas