Niat Tayamum Lengkap Beserta Tata Cara, Syarat dan Hal-hal yang Membatalkannya
Tata cara Tayamum pertama yakni dengan membaca niat Nawaitut tayammuma lisstibaahatish shalaati fardlol lillaahi taaalaa.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
d. Mengusap dua belah tangan hingga siku siku dengan debu tanah dua kali.
e. Memindahkan debu kepada anggota yang diusap.
f. Tertib (berturut-turut).
Mengusap di atas bukan sebagaimana menggunakan air dalam berwudlu, tetapi cukup menyapukan saja'dan bukan mengoles-oles sehingga rata seperti menggunakan air.
Sunat Tayammum
1. Membaca basmalah (Bismillaahirrahmaanirrahiim).
2. Mendahulukan anggota badan yang kanan dari pada yang kiri.
3. Menipiskan debu
Tayamum disyariatkan Allah SWT melalui firmannya,
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub Maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur". (QS. Al-Maidah [5]:6)
Selain itu, Allah SWT juga memperbolehkan bertayamum melalui firmannya,
"Dan jika kamu sakit tau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapati air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun." (QS. An-Nissa [4]:43)[4]
Dikutip dari Buku PAI-BP SD kelas IV Kurikulum 2013, seorang muslim diperbolehkan tayamum apabila:
1. Tidak ada air; sudah berusaha mencari air, tetapi tidak mendapatkannya sedang waktu salat sudah masuk.