Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Titi Kamal Bersyukur Sang Suami Mau Bantu Pekerjaannya di Dapur

Anggapan yang menyebut aktivitas memasak sebagai wilayah domestik perempuan tampaknya sudah tak berlaku lagi. Titi Kamal dan suaminya jadi contoh.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Titi Kamal Bersyukur Sang Suami Mau Bantu Pekerjaannya di Dapur
Instagram
Titi Kamal dan suaminya, Christian Sugiono. 

TRIBUNNEWS.COM - Anggapan yang menyebut aktivitas memasak sebagai wilayah domestik kaum perempuan tampaknya sudah tak berlaku lagi.

Pasangan selebritis Titi Kamal dan Christian Sugiono bisa jadi contoh.

Sebagai suami, Christian Sugiono sama sekali tak keberatan membantu Titi Kamal memasak di dapur.

Ia sama sekali tak peduli anggapan bahwa memasak hanya untuk perempuan.

Hal itu terlihat dari postingan Titi Kamal di akun Instagramnya, yakni @titi_kamal, seperti dikutip, Jumat (27/8/2021).

Mereka selama ini memang terkenal dengan chemistry mereka dalam membangun keluarga.

"Salah satu hal yang buat aku bersyukur adalah punya suami yang selalu mendukung dan mau ikut bantu urusan istrinya di dapur," tulis Titi Kamal dalam keterangannya.

Baca juga: Salah Satunya Memasak, Ini Beberapa Cara Laki-laki Tunjukkan Perasaannya

Berita Rekomendasi

Titi Kamal menyampaikan hal itu sebagai bentuk perayaan Hari Kesetaraan Perempuan yang jatuh pada tanggal 26 Agustus lalu.

Selaku brand ambassador Kecap ABC mereka ikut terlibat mengedukasi masyarakat Indonesia tentang kesetaraan gender dengan meluncurkan kampanye #SuamiIstriMasak.

Titi Kamal dan Christian Sugiono Rayakan Tahun Baru di Jerman dan Republik Ceko.
Titi Kamal dan Christian Sugiono Rayakan Tahun Baru di Jerman dan Republik Ceko. (Instagram/ titi_kamall)

Edukasi ini juga ditujukan kepada anak laki-laki dalam keluarga, yang nantinya diharapkan akan menjadi suami yang sadar terhadap kesetaraan gender.

Berdasarkan data The Global Gender Gap Index 2020 yang dirilis oleh World Economic Forum, kesadaran akan kesetaraan gender di Indonesia masih rendah.

Salah satunya disebabkan oleh kurangnya edukasi tentang kesetaraan gender di masyarakat sejak usia dini.

Maka dari itu, ketika dewasa, masih ada stereotip yang melekat terhadap gender tertentu, terutama perempuan, dimana perempuan selalu diharapkan untuk bisa memasak dan mengurus dapur, sedangkan laki-laki sering dianggap tabu untuk memasak.

Namun, hal tersebut tidak berlaku di keluarga Annisa Nur Erawan, seorang tenaga kesehatan yang pernah bertugas di RS Salamun Bandung dan sejak dua tahun belakangan ini terlibat untuk mengatasi Covid-19 di Indonesia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas