Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Ingin Bikin Konten Bagus? Yuk Simak Tips Buat Sinopsis yang Menarik

Memproduksi suatu konten tentu tak terlepas dari ringkasan cerita atau yang disebut sinopsis.

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ingin Bikin Konten Bagus? Yuk Simak Tips Buat Sinopsis yang Menarik
iStockphoto)
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memproduksi suatu konten tentu tak terlepas dari ringkasan cerita atau yang disebut sinopsis.

Dengan adanya sinopsis, seseorang dapat mengerti isi dari keseluruhan cerita yang diproduksi konten tersebut.

Maka itu, pembuatan sinopsis jangan dianggap remeh. Perlu dipehatikan beberapa hal.

Lalu, bagaimanakah tips membuat sinopsis yang baik dan apa saja yang perlu diperhatikan?

Baca juga: Sinopsis A Walk Among the Tombstones Dibintangi oleh Liam Neeson Tayang Malam Ini di Trans TV

Baca juga: Psikolog Klinis Jennyfer Jadi Selebgram, Rutin Angkat Isu Kesehatan Mental di Setiap Kontennya

Dalam hal ini, Sammaria Simanjuntak selaku sutradara film Guru-guru Gokil dan Demi Ucok memberikan beberapa tips membuat sinopsis yang menarik.

"Sinopsis yang menarik itu nggak perlu panjang-panjang, ini sebenarnya balik lagi ke esensi ya, kalo kamu mau buat sinopsis, dimulai dari premis yang sangat kuat," kata Sammaria saat diskusi virtual, Rabu (1/9/2021).

Berita Rekomendasi

Menurut Sammaria, untuk membuat sinopsis film atau konten lainnya, hal yang paling utama yaitu premis atau ide pokok (kesimpulan pesan yang ingin disampaikan kepada audiens).

"Karena tanpa premis yang kuat, cerita kamu nggak akan jadi cerita. Ada siapa, ingin apa, tapi kenapa, pada dasarnya premis seperti itu," beber Sammaria.

Singkatnya, isi sinopsis tidak perlu terlalu panjang lebar tapi cukup di dalamnya harus mengandung tiga hal penting yaitu:

1. Ada Siapa?
2. Ingin Apa?
3. Tapi Kenapa?

Contoh singkatnya, ada seorang anak China yang ingin menari tarian Bali, tetapi dia memiliki mata sipit.

Tanpa menjabarkan panjang lebar, dari ringkasan itu audiens akan menyadari, konflik apa yang terjadi.

"Nah dari satu premis itukan langsug udah keliatan, konflik apa yang akan terjadi disitu," ujar Sammari.

"Jadi yang penting, ada siapa, ingin apa, tapi kenapa. Jadi sebelum menulis sinopsis, esensinya dulu diperhatikan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas