Komunitas Tenun Jakarta Kembangkan Kreativitas Budaya Betawi di Tengah Pandemi
ELEMWE mengembangkan kreativitas budaya Betawi dengan membentuk komunitas Tenun Jakarta.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ELEMWE mengembangkan kreativitas budaya Betawi dengan membentuk komunitas Tenun Jakarta.
Komunitas tenun Jakarta resmi dibentuk pada tahun 2019 lalu.
Sempat terhenti karena efek pandemi, kini founder ELEMWE Lily Mariasari kembali aktif melakukan kegiatan pemberdayaan pengrajin di Komunitas Tenun Jakarta.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Makanan Khas Betawi Selain Soto Betawi
"Tahun 2019 sudah dibentuk dan dibina Komunitas Tenun Jakarta, namun karena pandemi terhenti. Sekarang sudah mulai aktif kembali, dengan tujuan agar Jakarta punya pengrajin tenun yang dapat membuat motif-motif Seni Budaya Betawi. Sehingga masyarakat yang berada di seputaran Jakarta dapat mengetahui bahkan mempelajarinya," ujar Lily melalui keterangan tertulis, Kamis (16/2021).
Pembinaan dilakukan kepada para wanita di rusun Jakarta dan terbuka untuk umum lainnya. Kegiatan ini terbuka untuk siapa saja yang ingin belajar dan berkreativitas.
Komunitas Tenun nantinya diharapkan bisa menghasilkan kain tenun khas Jakarta.
Tidak hanya pembinaan dan pelatihan, Lily secara langsung melakukan study banding untuk mengetahui detail tentang tenun dan mendatangkan pelatih tenun yang professional agar dapat hasil sesuai dengan yng diharapakan.
Baca juga: Resep Aneka Olahan Daging Sapi Dijamin Enak dan Mudah, Mulai dari Empal Goreng hingga Soto Betawi
Saat ini pengembangan pengrajin Batik Betawi sudah berjalan dengan baik dan para pengrajin sudah mandiri tinggal arahkan saja.
"Saat ini ELEMWE memilih untuk mulai mengembangkan Tenun, karena kami ingin setiap daerah memiliki pengrajin tenun, dan salah satunya Jakarta juga punya dan bisa," ujarnya.
Motif tenun pertama yang dibuat para pengrajin dibuat adalah motif Monas, Penari dan Flora.
Mengingat target pasar Tenun yang cukup bagus di industri fashion, Lily berharap Jakarta bisa semakin dikenal melalui hasil karya pengrajinnya.
Selain melalui batik Betawi, motif tenun Betawi juga dapat diterima dan diperkenalkan ke pasar lokal dan internasional.