Kampanye Perkuat Diri Jaga Negeri, Ajak Masyarakat Cegah Terjadinya Lonjakan Kasus Covid-19
Masyarakat diharapkan tetap waspada. Walaupun memang ada penuruan kasus secara signifikan.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menyebut dunia mengakui keberhasilan Indonesia dalam menurunkan angka positif Covid-19 dalam satu bulan.
Usai lonjakan kasus aktif beberapa waktu lalu, kasus menurun hingga 56 persen.
Hal ini membuat Indonesia berada dalam 10 besar negara di dunia yang berhasil menurunkan angka covid secara signifikan.
Baca juga: Jokowi Minta Kabinetnya Antisipasi Kemungkinan Adanya Gelombang Baru Covid-19
Namun menurut Tim Marketing dan Komunikasi Gerakan Pakai Masker (GPM), Fardila Astari, masyarakat tetap harus waspada. Walaupun memang ada penuruan kasus secara signifikan.
Apalagi sebagian masyarakat ada yang merasa eforia terhadap penurunan kasus. Sehingga lalai dalam melaksanakan protokol kesehatan.
Baca juga: Covid-19 Jadi Pandemi Paling Mematikan dalam Sejarah AS, Lampaui Influenza 1918
Baca juga: Menkes Ingatkan Masyarakat Agar Tak Takut Jalani Tes Covid-19
"Misalnya jalan ke Bogor, saat penurunan level, mulai banyak masyarakat keluar restoran, ke tempat wisata. Melihat sendiri bahwa mulai ada kelalaian dan kelengahan," ungkapnya dalam seminar virtual melalui kanal YouTube FMB9ID, Selasa (21/9/2021).
Oleh karena itu, GPM kata Fardila melakukan kampanye 'Perkuat Diri Jaga Negeri'. Kampanye ini berisikan ajakan pada masyarakat untuk menjaga dan mengawal bersama terhadap prokes.
"Dengan kampanye Perkuat Diri Jaga Negeri, kita dorong masyarakat untuk terus patuh menjaga prokes," katanya lagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.